Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network
detikInet
Viral Surat Edaran Harga Laptop Naik 2026, Asus dan Lenovo Buka Suara

Viral Surat Edaran Harga Laptop Naik 2026, Asus dan Lenovo Buka Suara


Adi Fida Rahman - detikInet

Ilustrasi Harga Laptop Naik di 2026
Viral Surat Edaran Harga Laptop Naik 2026, Asus dan Lenovo Buka Suara Foto: detikINET
Jakarta -

Jagat media sosial diramaikan oleh beredarnya surat edaran yang menyebutkan rencana kenaikan harga laptop di Indonesia mulai 2026. Dokumen tersebut diklaim berasal dari sejumlah vendor besar dan menyebut krisis global komponen RAM dan memori penyimpanan (SSD) sebagai penyebab utama. Isu ini pun memicu kekhawatiran konsumen, terutama mereka yang berencana membeli laptop atau merakit PC dalam waktu dekat.

Surat edaran tersebut pertama kali ramai dibagikan di media sosial, termasuk melalui unggahan akun X @id_fm pada 17 Desember 2025. Dalam postingannya, akun tersebut membagikan gambar surat edaran dari Asus, Lenovo, HP, dan Acer, sambil menyarankan agar konsumen segera membeli laptop atau merakit PC sebelum harga naik.

"Yang mau rakit/beli laptop bisa segera beli ya ges ya karena harga harga mulai naik," tulis @id_fm, yang langsung mendapat respons dari ribuan netizen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isi Surat

ADVERTISEMENT

Menurut isi surat edaran yang beredar, Asus Indonesia menyatakan bahwa penyesuaian harga akan diterapkan pada sebagian produk laptop dan PC desktop mulai 1 Januari 2026. Penyebabnya adalah ketatnya pasokan memori dan storage akibat pertumbuhan pesat AI serta infrastruktur data center global.

"This step is necessary to ensure stable product availability and to maintain the high quality performance that you expect from Asus," demikian bunyi surat yang ditandatangani Lenny Lin, PT Asus Technology Indonesia Jakarta.

Sementara itu, Lenovo Indonesia dalam suratnya yang bertanggal 8 Desember 2025 juga mengonfirmasi penyesuaian harga efektif 1 Januari 2026. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan biaya komponen RAM dan SSD secara global, dipengaruhi oleh faktor seperti lonjakan permintaan AI, pemangkasan produksi oleh manufaktur utama (seperti DDR5 dan HBM), tantangan transisi teknologi, serta penyesuaian harga kontrak dari supplier.

"This component price increase is global and affects the entire supply chain," tulis surat yang ditandatangani Santi Nainggolan, Consumer Sales Lead PT Lenovo Indonesia.

Tak ketinggalan, HP menyatakan kenaikan harga produk Personal Systems mulai 22 Desember 2025 karena lonjakan permintaan memori dan storage yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sedangkan Acer Indonesia dalam surat berbahasa Indonesia menyampaikan penyesuaian harga mulai 1 Januari 2026 untuk menjaga kualitas dan kompetitif, dengan alasan utama kenaikan biaya komponen global seperti SSD dan RAM.

Tanggapan Lenovo dan Asus

Lenovo Yoga 7i 2-in-1 Harga laptop 2026 bakal nai? Foto: Chelsea Olivia Daffa/detikcom
Menanggapi isu yang beredar, Asus Indonesia memberikan konfirmasi resmi. Davina Larissa, Marketing Manager ASUS Indonesia, membenarkan adanya potensi penyesuaian harga pada 2026.

"Benar, di tahun 2026 terdapat potensi penyesuaian harga untuk sebagian produk laptop dan PC desktop. Penyesuaian ini dipengaruhi oleh dinamika supply serta kenaikan biaya sejumlah komponen utama di industri secara global," ujar Davina saat dihubungi detikINET

Meski demikian, Asus menegaskan tetap berkomitmen memberikan value terbaik bagi konsumen melalui inovasi produk, standar kualitas yang konsisten, serta layanan purna jual.

"Asus Indonesia tetap berkomitmen menghadirkan kualitas dan value terbaik agar konsumen tetap mendapatkan pilihan yang sepadan," tambahnya.

Sementara itu, Lenovo Indonesia juga mengakui adanya tantangan besar di industri teknologi global. Hendry Lim, Consumer Product Manager (Premium & Gaming) Lenovo Indonesia, mengatakan pihaknya berupaya meminimalkan dampak kenaikan biaya terhadap konsumen.

"Yang pasti kita berusaha untuk meminimalisir impact dari kejadian ini. Tapi untuk ke depannya, kami belum bisa banyak berkomentar," ujarnya kepada detikINET saat berbincang usai peluncuran Legion 9i di Jakarta belum lama ini

Hendry menambahkan bahwa kondisi industri memang sedang tidak ideal akibat tekanan biaya komponen.

"Kalau melihat berita global, industri memang lagi berat. Tapi komitmen Lenovo jelas, kami ingin tetap memberikan harga dan produk terbaik untuk user," jelasnya.

Terkait peluang konsumen mendapatkan harga lebih murah dari stok lama setelah 2026, Lenovo menyarankan publik untuk menunggu pengumuman resmi lebih lanjut.

Bagi kamu yang memang memiliki kebutuhan mendesak untuk membeli laptop atau merakit PC, sejumlah pengamat menyarankan untuk segera melakukan pembelian sebelum pergantian tahun. Namun, jika anggaran terbatas, konsumen disarankan tetap memantau informasi resmi dari vendor terkait promosi atau model alternatif yang lebih terjangkau di tahun 2026 nanti.




(afr/afr)









Hide Ads