Fitur AI WPS Akan Jadi Layanan Premium Galaxy S24 di China
Hide Ads

Fitur AI WPS Akan Jadi Layanan Premium Galaxy S24 di China

Josina - detikInet
Senin, 11 Mar 2024 19:49 WIB
Samsung Galaxy S24 Ultra
Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Fitur AI dari WPS akan menjadi layanan premium untuk Samsung Galaxy S24 di China. Toko-toko authorized experience di China telah menerima informasi pemberitahuan tersebut.

Pemberitahuan tersebut menjelaskan bahwa fitur-fitur AI Samsung yang bekerja sama dengan WPS akan mulai dikenakan biaya setelah 30 Juli 2024.

Pengguna yang membeli Galaxy S24 sebelum tanggal tersebut dan masuk ke WPS dapat memanfaatkan 180 hak WPS AI secara gratis, berlaku selama tujuh hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, setelah tanggal 30 Juli pengguna harus berlangganan untuk terus menggunakan fungsi AI ini, dengan pilihan harga mulai dari USD 16 per tahun hingga USD 2 per bulan untuk langganan bulanan yang berkelanjutan.

Kolaborasi antara Samsung dan WPS untuk fungsi AI menghasilkan model pengisian daya baru ini, menandakan pergeseran dalam bagaimana fitur-fitur ini dimonetisasi. Khususnya, kemitraan lain dengan Meitu dan Baidu tidak menerima notifikasi pengisian yang serupa, menunjukkan pendekatan selektif untuk implementasi biaya.

ADVERTISEMENT

Selain itu, beberapa fungsi AI yang tidak bergantung pada aplikasi pihak ketiga tetap tidak terpengaruh oleh perubahan ini, yang menunjukkan pendekatan yang berbeda dalam menagih biaya kepada pengguna untuk layanan AI.

Namun, baik Samsung dan WPS tidak mengungkapkan apa pun tentang kebijakan pengisian daya, ketika ditanya tentang pemberitahuan pengisian daya sebagaimana dilansir detikINET dari Gizmochina.

Fitur Galaxy AI pada seri Samsung Galaxy S24 yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna meliputi input, terjemahan, perekaman, pencatatan, dan fungsi kamera yang digerakkan oleh AI.

Sebagian besar fungsi AI ini di Tiongkok disediakan oleh produsen domestik seperti Baidu, yang berkontribusi pada pengalaman yang disesuaikan untuk pasar.

Sebagai contoh, model bahasa besar Wenxin domestik Baidu memungkinkan fungsi panggilan dan terjemahan tingkat lanjut, ringkasan cerdas, dan kemampuan pencarian yang inovatif melalui interaksi berbasis gerakan.

Selain itu, Samsung telah memperkenalkan Note Assist yang baru saja ditingkatkan ke Samsung Notes, meningkatkan produktivitas dan kenyamanan bagi pengguna. Fitur ini memungkinkan penerjemahan konten, penyempurnaan, peringkasan, dan penyusunan huruf yang cerdas.

Selain itu, transkripsi suara-ke-teks secara real-time, terjemahan multibahasa, dan kemampuan diferensiasi pembicara diintegrasikan ke dalam AI di sisi perangkat, sehingga memudahkan komunikasi dan pengorganisasian yang efisien.

Fitur inti Galaxy AI seperti Live Translate belum memasuki era layanan AI berbasis langganan. Kita perlu melihat apakah Samsung memutuskan untuk mengenakan biaya untuk fitur-fitur Galaxy AI ke depannya.

(jsn/rns)