Samsung menunjukkan kemampuan kamera Galaxy S24 Ultra dengan cara yang unik. Ponsel flagship terbaru dari Samsung itu diterbangkan ke stratosfer untuk mengambil foto dari ketinggian ekstrem.
PetaPixel melaporkan Samsung memasang empat Galaxy S24 Ultra ke dalam sangkar serat karbon yang dirancang khusus, yang kemudian ditempatkan di empat balon bertenaga helium yang berbeda.
Balon-balon ini diterbangkan dari Grand Canyon, Los Angeles, Las Vegas, dan Pegunungan Sierra Nevada untuk menangkap lanskap di pesisir barat Amerika Serikat yang beragam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Balon-balon itu membawa Galaxy S24 Ultra hingga ketinggian 120.000 kaki atau sekitar 36 km. Secara teknis Galaxy S24 Ultra tidak sampai menyentuh luar angkasa yang batasnya di ketinggian 100 km, tapi jarak yang dicapai cukup tinggi karena bisa sudah bisa melihat kurvatur atau lengkungan Bumi.
Hidrogen yang mentenagai balon-balon tersebut lama-lama menipis, dan setelah beberapa hari keempat Galaxy S24 Ultra itu perlahan turun ke Bumi dengan bantuan parasut, seperti dikutip dari Android Authority, Kamis(7/3/2024).
Selama beberapa hari di stratosfer, Galaxy S24 Ultra mengambil lebih dari 150 foto menggunakan kamera ultrawide dan kamera utama di zoom 1x, 3x, dan 5x. Hasil fotonya bisa dilihat di bawah ini:
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Kamera Galaxy S24 Ultra berhasil menangkap gelapnya luar angkasa serta lengkungan Bumi dengan jelas. Ponsel ini juga bisa menjepret aneka fitur geografi di permukaan Bumi seperti sungai, ngarai, hingga pegunungan yang diselimuti salju.
Galaxy S24 Ultra merupakan ponsel termahal dan tercanggih di lini Galaxy S terbaru. Ponsel ini dilengkapi dengan kamera utama 200 MP dan optical zoom hingga 5x.
Galaxy S24 Ultra juga menjagokan Space Zoom 100x yang sudah menjadi bagian dari lini Galaxy S sejak pertama kali diperkenalkan di Galaxy S20 Ultra. Jika fitur ini biasanya dipakai memotret Bulan, kali ini Galaxy S24 Ultra dipakai memotret Bumi dari ketinggian.
(vmp/fay)