iPhone 15 Dicaci Maki di China, Sebut Huawei, Oppo & Xiaomi Lebih Bagus
Hide Ads

iPhone 15 Dicaci Maki di China, Sebut Huawei, Oppo & Xiaomi Lebih Bagus

Adi Fida Rahman - detikInet
Rabu, 01 Nov 2023 08:45 WIB
An Apple iPhone 15 advertisement is seen as it officially goes on sale across China at an Apple Store in Shanghai, China September 22, 2023. REUTERS/Aly Song
iPhone 15 Dicaci Maki di China, Sebut Huawei, Oppo & Xiaomi Lebih Bagus Foto: REUTERS/Aly Song
Jakarta -

Kendati iPhone 15 membawa sejumlah pembaruan nyatanya tak membuat konsumen di China terpikat. Malah netizen setempat mencaci maki handphone terbaru Apple itu.

Belum lama ini Bloomberg melaporkan perusahaan riset pasarGfK mengungkap penjualaniPhone 15 di China 6% lebih rendah dibandingkaniPhone 14 di periode yang sama tahun lalu. Kini pengguna media sosial di Chian ramai-ramai memberikan opini mereka tentang iPhone 15 di Weibo.

Banyak yang mengkritik harga iPhone 15 yang mahal dan kurangnya fitur-fitur baru dibandingkan dengan produk pesaing, salah satunya Huawei Mate 60 Pro. Ponsel yang diluncurkan beberapa minggu sebelum iPhone 15 itu dianggap sebagai perangkat monster.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukannya Huawei lebih unggul, tapi Apple lebih rendah. Apakah Anda akan mengupgrade ke iPhone 15 hanya untuk mendapatkan pengisian daya USB C?" tulis salah satu netizen.

Ada pula yang menulis: "Selain perangkat lunak Apple, semuanya lebih buruk. Harganya jauh lebih tinggi. Sekarang, Huawei, Xiaomi, dan Oppo sama bagusnya, bahkan lebih baik dari Apple."

ADVERTISEMENT

"Bahkan Xiaomi Redmi K20 Pro saya yang berusia 5 tahun masih berfungsi dengan baik. Tidak hang dan ketika saya keluar, saya tidak perlu membawa baterai portabel. Apa yang Anda lakukan dengan ponsel Apple Anda? " tambahnya.

Meskipun beberapa orang mengagumi desain minimalis sistem operasi iOS Apple, mereka juga mengkritik perusahaan karena hanya melakukan perubahan bertahap pada model-model baru.

"Tidak ada perbedaan besar antara iPhone 13 dan 15," kata seseorang di Weibo, menambahkan bahwa kedua model memiliki kecepatan refresh yang sama.

"Peningkatan kameranya tidak besar. Baterainya juga kecil. Pengisiannya masih lama. Sinyal ponselnya buruk. Tidak perlu upgrade," lanjut orang tersebut.

Penilaian pedas terhadap iPhone 15 tidak hanya terjadi di China. Ketika Apple meluncurkan model-model baru pada bulan September langsung mendapat reaksi keras dari beberapa penggemar di media sosial yang menyebut ponsel baru tersebut "sangat mengecewakan".

Seorang pengguna Weibo menulis dalam sebuah postingan bahwa "iPhone 15 Apple telah menyerahkan pangsa pasar yang signifikan kepada Huawei Mate 60" karena kedua perusahaan "menargetkan segmen konsumen yang sama."

"Lagi pula, siapa yang akan mengganti ponsel cerdasnya tanpa alasan? iPhone tidaklah murah. Apple telah meraup untung besar dari iPhone mereka. Membeli iPhone pada dasarnya memberi uang tunai kepada orang Amerika," tambahnya.

Tak dipungkiri hubungan "simbiosis" Apple dengan China semakin mendapat tekanan dalam beberapa tahun terakhir. Ini seiring memanasnya persaingan antara AS dan China.

Dan memburuknya hubungan kedua negara ini membuat posisi raksasa teknologi itu di negara tersebut semakin terancam. Pemerintah Tiongkok telah melarang beberapa pejabat menggunakan iPhone , dan telah meluncurkan penyelidikan terhadap pabrik utama iPhone, Foxconn.

China sendiri adalah pasar penting bagi Apple. Selain menjadi pusat manufaktur perangkatnya, dan Negeri Tirai Bambu berkontribusi pada 18% dari total pendapatan Apple tahun lalu.

iPhone juga merupakan salah satu smartphone paling populer di China. Menurut Counterpoint, produk andalan Apple mencakup seperempat dari seluruh perangkat seluler yang dijual di China sepanjang kuartal terakhir tahun 2022, demikian dilansir dari Insider.



Simak Video "Video: iPhone Turun Harga, 15 Plus Kini Rp 15,749 Juta"
[Gambas:Video 20detik]