Seorang pengguna Weibo menulis dalam sebuah postingan bahwa "iPhone 15 Apple telah menyerahkan pangsa pasar yang signifikan kepada Huawei Mate 60" karena kedua perusahaan "menargetkan segmen konsumen yang sama."
"Lagi pula, siapa yang akan mengganti ponsel cerdasnya tanpa alasan? iPhone tidaklah murah. Apple telah meraup untung besar dari iPhone mereka. Membeli iPhone pada dasarnya memberi uang tunai kepada orang Amerika," tambahnya.
Tak dipungkiri hubungan "simbiosis" Apple dengan China semakin mendapat tekanan dalam beberapa tahun terakhir. Ini seiring memanasnya persaingan antara AS dan China.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan memburuknya hubungan kedua negara ini membuat posisi raksasa teknologi itu di negara tersebut semakin terancam. Pemerintah Tiongkok telah melarang beberapa pejabat menggunakan iPhone , dan telah meluncurkan penyelidikan terhadap pabrik utama iPhone, Foxconn.
China sendiri adalah pasar penting bagi Apple. Selain menjadi pusat manufaktur perangkatnya, dan Negeri Tirai Bambu berkontribusi pada 18% dari total pendapatan Apple tahun lalu.
iPhone juga merupakan salah satu smartphone paling populer di China. Menurut Counterpoint, produk andalan Apple mencakup seperempat dari seluruh perangkat seluler yang dijual di China sepanjang kuartal terakhir tahun 2022, demikian dilansir dari Insider.
Simak Video "Video: iPhone Turun Harga, 15 Plus Kini Rp 15,749 Juta"
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)