Perangkat Pintar Samsung Ditamengi Knox Matrix, Apa Itu?
Hide Ads

Perangkat Pintar Samsung Ditamengi Knox Matrix, Apa Itu?

Adi Fida Rahman - detikInet
Rabu, 23 Nov 2022 11:50 WIB
Samsung Knox Matrix
Samsung Knox Matrix. Foto: Samsung
Jakarta -

Pada gelaran Developer Conference 2022 pada Oktober silam, Samsung memperkenalkan Knox Matrix. Ini adalah solusi keamanan yang dipasang pada semua perangkat pintar sehingga memberikan perlindungan menyeluruh di ekosistem Samsung.

"Knox Matrix ini seperti semacam arsitektur untuk menyediakan lingkungan multi-perangkat keamanan," ujar Seungwon Shin, Head of Security Team, Mobile eXperience Business, Samsung Electronics dalam virtual roundtable yang digelar Selasa (22/11/2022).

Knox Matrix dikembangkan Samsung setelah melihat belakangan ini saling terhubung satu sama lain. Misalnya ponsel terhubung dengan lemari es, pembersih udara dan televisi pintar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bila mana salah satu perangkat yang terhubung disusupi oleh hacker, maka ini akan membahayakan perangkat yang lain terhubung dalam satu WiFi," terang Shin.

"(Sistem) akan mendeteksi percobaan penyusupan dan kemudian mengisolasi semua jenis perangkat. Selain itu secara otomatis mengisolasi dari jaringan normal untuk melindungi semua perangkat," ujar Shin.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut Shin mengatakan Knox Matrix punya 3 fitur, yakni:

  • Trust Chain

Samsung Knox Matrix akan berfungsi sebagai sistem blockchain pribadi pengguna. Sistem ini akan meningkatkan keamanan perangkat pengguna yang terhubung melalui pemantauan bersama berlapis-lapis.

  • Credential Sync

Knox Matrix akan berbagi informasi kredensial perangkat-ke-perangkat dan melindungi informasi sensitif bahkan di antara perangkat terpercaya.

Ini sebagai upaya melindungi rumah pintar pengguna dari akses tidak sah dan membuat proses login lebih nyaman.

  • Cross Platform

Saat ini perangkat Samsung menjalankan bermacam sistem operasi, seperti Android, Tizen, atau OS lainnya. Samsung Knox Matrix akan dapat menyediakan SDK keamanan terpadu.

Semua itu akan terus meningkatkan standar keamanan umum untuk berbagai perangkat Samsung yang terhubung.

"Jadi kami mencoba memberikan semacam standar yang cukup umum untuk keamanan semua perangkat yang berbeda," terang Shin.




(afr/fay)