Layar dan Desain
Urusan layar, pada series Find X sebelumnya yaitu Find X3 Pro memakai layar 6,7 inci 10-bit melengkung E4 OLED QHD+ dengan refresh rate sebesar 120 Hz. Layar tersebut juga dapat memaksimalkan kecerahan keseluruhan hingga 800 nits, JNCD~0,4 dengan resolusi 3216Γ1440.
OPPO Find X3 Pro juga mendukung O-Sync untuk waktu respons rendah (5-10ms), adaptive refresh rate (120-5Hz), Ultra-vision Engine untuk meningkatkan resolusi video hingga 2x lebih tinggi, bersertifikat HDR10+ SGS Eye care Display, dan Color Vision Enhancement.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ponsel ini juga didesain ramping dan memiliki layar kaca kurva mulus. Bentuknya juga ringkas dan ringan dengan ukuran hanya 8,26mm dan berat 193g. Kelirnya dibuat dengan glasir porselen yang mampu membelokkan cahaya dan menonjolkan sudut smartphone yang cantik.
Kalau OPPO Find X5 Pro 5G dari segi layar, besarnya tak jauh beda dengan sebelumnya, karena sama-sama 6,7 inch. Tapi layarnya sudah dibekali dengan panel AMOLED dengan resolusi 3216 x 1440 pixel.
Mengusung teknologi LTPO, smartphone ini punya refresh rate yang bervariasi dari 1Hz hingga 120 Hz. Ditambah touch sampling rate-nya mencapai 1.000 Hz.
Layarnya juga mendukung HDR 10+ dengan teknologi Bionic 1 dan bisa menampilkan 1 miliar warna berkat panel 10-bit. Soal perlindungan, layar HP ini dilapisi Gorilla Glass Victus. Tak ketinggalan, sertifikasi IP68 yang membuatnya tahan terhadap air dan debu.
Untuk desainnya, HP flagship ini dibalut dengan kelir warna monokrom dengan 2 pilihan warna yaitu Ceramic White dan Glaze Black yang sama kerennya. Desainnya mengusung tema futuristik yang berhasil memenangkan iF DESIGN AWARD 2022, sebuah penghargaan cukup terkenal dan bergengsi di dunia.
Itu tadi perbedaaan antara Find X5 Pro 5G dan juga Find X3 Pro 5G. Apakah kalau kita perlu upgrade ke Find X5 Pro 5G jika punya Find X3 Pro 5G? Tentu itu dikembalikan lagi ke preferensi masing-masing user, yang pasti keduanya punya keunggulan dan perbedaannya masing-masing.