Beli Vs Sewa iPhone, Lebih Untung yang Mana?
Hide Ads

Beli Vs Sewa iPhone, Lebih Untung yang Mana?

Virgina Maulita Putri - detikInet
Rabu, 06 Apr 2022 05:46 WIB
iPhone 13
Beli vs Sewa iPhone, Lebih Menguntungkan yang Mana? Foto: Apple
Jakarta -

Apple kabarnya sedang menyiapkan program subscription untuk perangkatnya, di mana pengguna bisa menyewa iPhone dengan membayar biaya berlangganan tiap bulan. Andai program ini jadi diluncurkan, akan lebih menguntungkan beli atau sewa iPhone?

Meski belum diluncurkan secara resmi, analis Mark Gurman dari Bloomberg sudah memberikan analisanya tentang program ini, termasuk hal yang membedakannya dengan iPhone Upgrade Program.

iPhone Upgrade Program yang ada saat ini merupakan program membeli iPhone dengan pembayaran model cicilan untuk jangka tertentu, dan jika sudah mencicil selama 12 bulan konsumen berhak mendapatkan iPhone terbaru. Setelah cicilan lunas terbayar, pengguna berhak memiliki iPhone yang sudah dibeli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan program subscription lebih mirip seperti leasing di mana pengguna membayar biaya sewa setiap bulan yang hanya sebagian dari harga penuh iPhone selama periode tertentu, dan setelah periode itu selesai harus mengembalikan iPhone kepada Apple.

Model subscription ini juga memungkinkan konsumen mendapatkan iPhone baru tiap tahunnya, dan Apple bisa menjual kembali iPhone yang dikembalikan, seperti dikutip dari ZDNet, Rabu (6/4/2022).

ADVERTISEMENT

Lalu beralih ke biaya. Mengikuti harga cicilan lewat iPhone Upgrade Program, Gurman memperkirakan biaya sewa bulanan iPhone 13 series sebagai berikut:

  • USD 35 untuk iPhone 13
  • USD 45 untuk iPhone 13 Pro
  • USD 50 untuk iPhone 13 Pro Max

Rata-rata pengguna iPhone mengganti ponselnya setiap tiga tahun sekali. Jika mereka membayar biaya sewa USD 50 untuk iPhone 13 Pro Max selama tiga tahun, maka secara total biaya yang dikeluarkan adalah USD 1.800.

Angka itu USD 700 lebih mahal ketimbang membeli langsung iPhone 13 Pro Max yang dibanderol USD 1.099. Tapi pengguna yang sudah membayar biaya berlangganan berhak mendapatkan iPhone generasi terbaru setiap tahunnya, tidak lagi tiap tiga tahun seperti sebelumnya.

Dengan program berlangganan ini, Apple tentu akan meraup untung lebih banyak dari satu iPhone karena mereka bisa menjual kembali iPhone bekas sewa sebagai barang refurbished. Jika program ini diluncurkan dan Apple memasang biaya USD 35 per bulan untuk menyewa iPhone, mereka bisa memperoleh cuan hingga USD 4.000 per pengguna dalam 10 tahun.

Lantas bagaimana dengan pengguna, keuntungan apa yang mereka dapatkan? Bagi fanboy Apple yang ingin mendapatkan iPhone terbaru tiap tahunnya dengan biaya yang lebih terjangkau, program subscription ini tentu sangat menarik dan menguntungkan.

Tapi bagi pengguna yang ingin benar-benar memiliki iPhone, program ini tentu tidak bisa menjadi pilihan. Begitu juga bagi pengguna yang ingin mewariskan iPhone miliknya untuk keluarga atau teman.

Banyak juga pengguna iPhone yang memilih menjual perangkat bekasnya sendiri untuk mendanai pembelian iPhone berikutnya karena jauh lebih menguntungkan. Apalagi harga jual iPhone bekas terbilang lebih tinggi ketimbang ponsel lainnya.

[Gambas:Youtube]



(vmp/fay)