iPhone SE 2022 cukup banyak disebut akan diminati banyak orang karena di balik desainnya yang jadul, ada chip A15 Bionic yang powerful serta koneksi 5G. Akan tetapi belum lama diluncurkan, sudah ada kabar tak enak tentangnya.
Kabar itu adalah pemangkasan produksi iPhone murah ini. Mengutip sumber, Nikkei mengatakan Apple memangkas produksi iPhone SE 2022 karena konflik global yang melibatkan Rusia dan Ukraina, serta inflasi terus meningkat.
Apple berencana memangkas produksi iPhone SE 2022 hingga 20% pada kuartal selanjutnya karena permintaan lebih rendah dari perkiraan. Angka ini setara 2-3 juta unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Analis Ming-Chi Kuo dari TF Securities bahkan menurunkan perkiraan pengapalan iPhone SE tahun ini, dari yang sebelumnya 25-30 juta unit menjadi 15-20 juta unit.
Lalu apa sebabnya? Tentu iPhone SE 2022 tetap akan cukup laku dan tidak dead on arrival. Akan tetapi pemangkasan produksi ini dinilai merupakan tanda bahwa kekurangan iPhone SE 2022 cukup besar di mata calon konsumen.
"Meski terlihat seperti pendahulunya, iPhone SE adalah upgrade cukup menarik. Ia membawa prosesor terkini Apple A15 Bionic, baterai lebih awet dan performa kamera. Tapi rasanya perubahan itu tidak cukup untuk sebagian konsumen," tulis Cult of Mac.
Baca juga: Andai iPhone SE 2022 Lebih Murah Lagi |
"Apple mungkin tidak bisa mengabaikan fakta bahwa konsumen mulai muak dengan desain tua iPhone SE. Kebanyakan review setuju sudah saatnya Apple meninggalkan desain ini untuk sesuatu yang sedikit lebih modern," tambah mereka.
"Meskipun iPhone SE 2022 adalah ponsel baru, ia jauh dari label iPhone terbaik. Faktanya, bagi sebagian besar dari kita, ponsel ini mungkin adalah downgrade," tulis iMore yang dikutip detikINET.
(fyk/afr)