Apple angkat bicara soal masalah baterai iPhone yang menjadi boros setelah diperbarui ke iOS 15.4. Kata Apple, hal itu wajar, kok.
Pernyataan ini dilontarkan Apple lewat akun @AppleSupport, yang membalas kicauan seorang pengguna bernama @jawadaq, yang mengeluhkan soal borosnya baterai iPhone setelah diperbarui ke iOS 15.4.
Menurut Apple, itu adalah hal yang normal karena aplikasi dan fitur perlu menyesuaikan dengan pembaruan tersebut, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Kamis (24/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih sudah menghubungi kami. Kami senang membantu. Ini normal untuk aplikasi dan fitur yang perlu menyesuaikan sampai dengan 48 jam setelah pembaruan. Silakan kirim DM jika masalah ini masih terjadi setelahnya agar kami bisa memberi bantuan lebih lanjut," tulis Apple lewat akun @AppleSupport.
Apple pun memposting tautan ke laman dukungan mereka soal baterai, yang berjudul "Maximizing Battery Life and Lifespan". Namun ironisnya, salah satu saran yang ada di laman itu adalah memperbarui sistem operasi ke versi baru, yang -- dalam kasus iOS 15.4 -- malah membuat daya tahan baterai iPhone menurun.
Namun saran-saran lain di laman tersebut cukup berguna. Seperti misalnya hindari mengisi daya baterai di ruangan dengan suhu tinggi. Menurut Apple, perangkatnya didesain untuk beroperasi optimal di suhu ruangan 16 derajat sampai 22 derajat celcius, dan pengguna harus menghindari suhu di atas 35 derajat celcius, yang bisa merusak kapasitas baterai secara permanen.
Lalu Apple juga menyarankan pengguna untuk mengisi baterai iPhone sampai setengah dari kapasitas jika ingin menyimpan iPhonenya dalam waktu lama. Juga menyimpannya di tempat yang tak lembab dengan suhu di bawah 32 derajat celcius.
Setelah enam bulan, pengguna juga perlu mengisi daya iPhonenya sampai 50% jika ingin kembali menyimpannya.
(asj/fay)