Samsung Respons Dugaan Ponsel Terbakar di Kabin Pesawat
Hide Ads

Samsung Respons Dugaan Ponsel Terbakar di Kabin Pesawat

Virgina Maulita Putri - detikInet
Rabu, 25 Agu 2021 19:40 WIB
A man walks behind a logo of Samsung Electronics at the companys headquarters in Seoul April 30, 2010.  REUTERS/Jo Yong-Hak/File Photo
Penumpang Pesawat Dievakuasi Setelah Samsung Galaxy A21 Terbakar di Kabin Foto: Reuters
Jakarta -

Sebuah ponsel terbakar di dalam kabin pesawat Alaska Airlines yang mendarat di Seattle-Tacoma International Airport di negara bagian Washington, Amerika Serikat, yang diduga adalah Samsung Galaxy A21. Pihak Samsung segera merespons dan menginvestigasi peristiwa itu.

Saat insiden itu terjadi, pesawat Alaska Airlines baru saja mendarat setelah menempuh perjalanan dari New Orleans pada Senin (23/8) malam waktu setempat. Setelah mendarat di Seattle, ponsel itu mulai overheat dan mengeluarkan percikan api.

Perry Cooper, juru bicara Port of Seattle, yang mengoperasikan bandar udara tersebut, mengatakan perangkat yang terbakar diduga adalah Samsung Galaxy A21.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah investigasi panjang, saya bisa ungkap bahwa ponsel telah terbakar sampai tidak bisa dikenali," kata Cooper dalam email kepada The Seattle Times, seperti dikutip dari Cnet, Rabu (25/8/2021).

"Namun, selama wawancara dengan salah satu petugas keamanan Port of Seattle, penumpang pemilik ponsel mengatakan ponsel itu adalah Samsung Galaxy A21. Sekali lagi, kami tidak bisa memastikannya dengan melihat sisa-sisa perangkat," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Juru bicara Alaska Airlines mengatakan awak kabin menggunakan alat pemadam kebakaran dan kantong khusus untuk menyimpan baterai yang terbakar untuk menghentikan asap yang keluar dari ponsel. Salah seorang penumpang menyebut kondisi kabin saat insiden itu terjadi seperti 'mesin asap'.

Seluruh penumpang pesawat kemudian dievakuasi menggunakan seluncur penyelamat (evacuation slide) karena kondisi kabin yang penuh asap.

Dalam pengumumannya lewat Twitter, Port of Seattle mengatakan 128 penumpang dan enam awak kabin dibawa ke terminal bandara menggunakan bus dan tidak ada yang mengalami luka serius. Juru bicara Alaska Airlines mengatakan dua penumpang dibawa ke rumah sakit setempat.

Pihak Samsung langsung memberikan respons dengan cepat. Juru bicara Samsung mengatakan pihaknya sudah memahami situasi yang terjadi dan sedang melakukan investigasi mendalam terhadap kejadian ini.




(vmp/fay)