NZXT menyetop sementara penjualan casing H1 karena ternyata rawan terbakar, dan menyarankan pengguna yang sudah terlanjur membeli untuk tak menyalakan PC-nya untuk sementara sampai mereka mengirimkan komponen penggantinya.
H1 sebenarnya adalah casing yang menarik, yaitu sebuah casing mini ITX yang ukurannya 13,6 liter. Tak terlalu kecil memang untuk sebuah casing mini ITX, namun casing ini terbilang mudah untuk dirakit, tak seperti kebanyakan casing mini ITX lain.
Pasalnya NZXT mengapalkan H1 dalam keadaan beberapa komponen sudah terpasang. Seperti PCIe riser, power supply, dan pendingin CPU. Pengguna tinggal memasang motherboard (dan berbagai komponen di dalamnya) dan kartu grafis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun casing ini ternyata rawan terbakar akibat korsleting akibat dua buah baut yang dipakai untuk memasang PCIe riser, yang menghubungkan antara motherboard dan kartu grafis yang terpasang di belakangnya.
Menurut NZXT, persentase terjadinya korsleting akibat dua buah baut ini terbilang kecil. Namun mereka tetap tak mengambil risiko dan menyetop sementara penjualannya. Juga meminta para reseller untuk tak menjual casing itu terlebih dahulu sampai tim NZXT punya solusi untuk memperbaiki masalah ini.
Sebelumnya dilaporkan, masalah ini pertama terjadi beberapa bulan lalu saat seorang pengguna mengaku kalau H1-nya mengeluarkan asap saat pertama dinyalakan. Laporan yang diposting di Reddit ini kemudian juga diikuti oleh seorang pengguna Reddit lain yang mengaku melihat adanya api yang muncul dari casing tersebut.
![]() |
Saat ini NZXT mengaku tengah bekerja sama dengan US Consumer Products Safety Commission dan pihak berwenang lain di negara lain untuk membantu para konsumennya, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Kamis (3/12/2020).
![]() |
(asj/fay)