Xiaomi Kembangkan Teknologi Pengisian Cepat 200W+
Hide Ads

Xiaomi Kembangkan Teknologi Pengisian Cepat 200W+

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 05 Nov 2020 20:09 WIB
Mi 10
Xiaomi Kembangkan Teknologi Pengisian Cepat 200W+ (Foto: Adi Fida Rahman/detikINET)
Jakarta -

Belum lama ini Xiaomi meluncurkan Mi 10 Ultra, ponsel pertama di dunia yang mengusung teknologi pengisian cepat 120W. Tidak ingin disusul vendor lain, Xiaomi dikabarkan sedang mengembangkan teknologi pengisian cepat 200W+.

Teknologi pengisian cepat memang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2018, teknologi ini masih terbatas pada 30W dan 40W, tapi langsung melonjak hingga 65W dan bahkan 120W dalam setahun terakhir.

Kabar ini datang dari pembocor gadget asal China Digital Chat Station. Dalam postingannya di Weibo yang diterjemahkan, tipster tersebut mengatakan teknologi pengisian terbaru itu kemungkinan akan dikenalkan pada tahun 2021, seperti dikutip detikINET dari Android Authority, Kamis (5/11/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan teknologi tersebut, durasi pengisian ulang baterai ponsel tentu bisa jauh lebih cepat dibandingkan teknologi 120W yang ada saat ini. Sebagai contoh, baterai 4.500 mAh yang digunakan Xiaomi Mi 10 Ultra bisa diisi hingga penuh dalam waktu 21 menit.

Tapi hasil review beberapa media asing mengatakan teknologi ini juga membuat ponsel menjadi sangat panas saat sedang mengisi daya. Selain itu ada juga kekhawatiran penurunan kualitas baterai dalam jangka panjang dengan kecepatan ekstrem seperti ini.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Oppo pernah merilis data seputar degradasi baterai yang diisi ulang menggunakan teknologi pengisian cepat 125W miliknya. Belum diketahui bagaimana Xiaomi akan mengatasi masalah overheat dan degradasi baterai ini.

Dalam postingan yang sama, Digital Chat Station juga mengatakan Xiaomi tidak akan meluncurkan penerus Mi MIX 3 dalam waktu dekat. Saat ini vendor asal China tersebut dikatakan sedang fokus untuk mengembangkan ponsel layar lipat dengan lipatan ke dalam dan ponsel dengan kamera bawah layar yang akan diproduksi pada 2021.




(vmp/fay)