Galaxy Z Fold2 membawa peningkatan ketimbang pendahulunya. Salah satunya kehadiran Flex Mode yang membuat smartphone layar lipat ini terasa istimewa dari Galaxy Fold yang dirilis tahun lalu.
Flex Mode diperkenalkan sejak Galaxy Z Flip. Kehadirannya membuat smartphone layar lipat ke tingkat selanjutnya.
Oleh Samsung, fitur ini dipoles lagi di Galaxy Z Fold2. Sehingga membuat jagoan terbarunya ini memberikan pengalaman baru, apa saja?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hemat Waktu
Galaxy Z Fold2 punya layar cover 6,2 inch, begitu luas untuk melihat konten. Pengguna bisa menonton konten video secara potret ataupun landscape.
Jika membutuhkan layar yang lebih lapang, tinggal membuka layar utama di bagian dalam Galaxy Z Fold2. Begitu mudah dan cepat, jadi tidak perlu mencari tablet atau layar laptop.
Hands Free
Ketika mendadak diajak video conference saat tengah di kedai kopi tidak perlu panik. Flex mode memungkinkan Galaxy Z Fold2 dibuka dalam sudut 90 derajat atau lebih.
![]() |
Layaknya laptop, tinggal letakkan Galaxy Z Fold2 di atas meja. Membebaskan tangan untuk terus memegang ponsel selama mengikuti video conference.
Biar lengkap pasang Galaxy Buds Live agar dapat mendengar jelas isi rapat kendati tengah berada di tengah keramaian.
Mode seperti laptop ini juga bisa dimanfaatkan saat menonton konten film atau serial. Layar bagian atas memutar video, sementara layar bawah menampilkan pengontrolan atau comment.
Baca juga: 5 Kriteria Smartphone Kaum Sultan |
Foto Ciamik
Flex Mode ini memungkinkan kamu memotret persis yang diinginkan. Fleksibilitas yang diberikan fitur ini memungkinkan kamu memaksimalkan keunggulan kamera belakang, bahkan saat mengambil foto selfie.
Cukup aktifkan kamera di layar Cover, kemudian tekan tombol beralih ke kamera belakang. Bentangkan Z Fold2 untuk mulai membuat foto selfie dari kamera belakang. Agar bisa mengetahui hasilnya nanti gunakan layar cover sebagai viewfinder.
Berkat Flex Mode, pengguna bisa memeriksa foto dan video secara langsung setelah dijepret tanpa harus keluar dari aplikasi kamera. Fitur ini dinamakan Mode Capture View.
![]() |
Kamu bisa melihat hingga lima jepretan di layar utama bagian bawah, sementara bagian atasnya tetap menampilkan preview.
Satu lagi fitur yang berguna berkat adanya Flex Mode, yakni Auto Framing. Fitur ini bekerja secara otomatis memfokuskan, menggeser, dan memperbesar setiap subjek, sehingga menjaga subjek berada pada komposisi bingkai rule of thirds.
Auto Framing cocok untuk merekam saat menari. Jadi meskipun merekamnya sendiri, kamu tidak akan keluar dari frame, kerenkan?
Galaxy Z Fold2 sudah hadir di Indonesia. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.
(afr/fyk)