Larangan ini dikeluarkan terkait dengan alasan keamanan. Seperti diketahui, pemerintahan Donald Trump menekan perusahaan AS untuk tidak menjual produk Huawei atau ZTE karena dicurigai bisa digunakan untuk memata-matai AS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Chief Security Officer DNC Bob Lord, dalam pernyataannya melalui email menyebutkan, sangat penting bagi para anggota dan staf partai memperhatikan peringatan ini.
![]() |
"Tolong pastikan bahwa Anda tidak menggunakan atau membeli perangkat ZTE atau Huawei untuk keperluan bekerja maupun personal," sebutnya.
Chairman Federal Communications Commission Ajit Pai, Maret lalu mengatakan di hadapan kongres mengenai kekhawatirannya akan praktik mata-mata yang kemungkinan dilakukan perusahaan asal China melalui perangkat Huawei dan ZTE.
"Celah pada jaringan kami, pada router, switch, dan secara virtual pada berbagai jenis perlengkapan, bisa dimanfaatkan untuk menginjeksi virus, melakukan serangan DDoS, mencuri data, dan serangan lainnya," ujarnya.
Setelah pernyataannya tersebut dikemukakan, Departemen Pertahanan dan Keamanan AS berhenti menjual ponsel dan modem merek Huawei dan ZTE di toko basis militer AS dengan alasan keamanan. (rns/rns)