Dalam data biro riset IDC pada kuartal 3 tahun 2017, Oppo punya pangsa pasar 25,5%, sementara Samsung 30%. Jadi selisihnya adalah 4,5%.
Tapi bagi Oppo, menyalip Samsung untuk jadi nomor satu di pasar ponsel Tanah Air bukanlah ambisi mereka. Oppo memilih untuk fokus memberikan produk terbaik agar diterima oleh konsumen di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini Oppo berencana akan merilis sejumlah ponsel di Indonesia. Jumlahnya tidak lebih dari delapan varian. Tiga dari varian tersebut sudah dirilis kuartal pertama 2018.
"Kami sudah merilis F5 Dashing Blue, A83 dan A71 edisi 2018," ungkap Aryo.
Lantas apakah ponsel flagship Oppo akan dirilis tahun ini di Indonesia? Sayangnya hal tersebut belum akan terjadi.
"Oppo selalu menghadirkan ponsel yang sesuai kebutuhan konsumen Indonesia," kata Aryo.
F5 Sumbang 35% Market Share
Sejak dihadirkan November tahun lalu, F5 cukup berkontribusi besar terhadap pemasukan Oppo. Hingga saat ini, ponsel yang punya fitur selfie pintar itu punya market share 35%.
Sejauh ini sudah ada enam varian F5 yang sudah dirilis Oppo. Keenam ponsel tersebut yakni F5, F5 Youth, F5 6GB, F5 Limited Special Package, F5 Passion Red, dan F5 Dashing Blue.
Untuk ponsel Oppo yang paling laris masih di pegang A Series. Saat ini di pasaran ada A71 edisi 2018 dan A83.
"Ponsel ini punya harga yang terjangkau, jadi paling banyak diburu konsumen di Indonesia," pungkas Aryo. (afr/fyk)