Namun, seperti dilansir detikINET dari TechCrunch pada Selasa (19/9/2017), Tez awalnya hanya akan beroperasi di India. Menyusul setelahnya negara-negara ASEAN, seperti Indonesia dan Filipina.
Aplikasi ini dapat menghubungkan smartphone dengan rekening bank pengguna untuk melakukan sejumlah pembayaran, seperti pembelian di toko, ecommerce, hingga transfer antar bank menggunakan fitur Cash Mode.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tez akan hadir pada smartphone berbasis Android dan iOS. Nantinya, pihak Google akan bekerja sama dengan bank-bank di India melalui Unified Payment Interface (UPI), sebuah sistem pembayaran yang diusung pemerintah setempat untuk mendorong integrasi pelayanan bank.
Beberapa bank yang telah bekerja sama diantaranya adalah Axis, HDFC Bank, ICICI dan State Bank of India. Kemudian, beberapa merchant yang telah menerima pembayaran daring ini antara lain Domino's Pizza, RedBus, dan Jet Airways.
Selain itu, untuk mendekatkan diri dengan pasar di India, aplikasi ini juga tersedia dalam berbagai bahasa, seperti Hindi, Bengali, Gujarati, Kannada, Marathi, Tamil, Telugu, dan tentu saja Bahasa Inggris.
Tez membatasi jumlah nominal untuk transaksi transfer dalam satu hari adalah 1 Juta Rupee. Sedangkan jumlah kegiatan transfer yang dilakukan dibatasi sebanyak 20 kali dalam sehari.
Selain meluncurkan produknya di India, Google juga dikabarkan telah mendaftarkan merk dagang Tez di negara-negara ASEAN, yaitu Indonesia dan Filipina. Hal tersebut tentu terihat sebagai usaha Google untuk melebarkan sayap bisnisnya ini ke pasar yang lebih luas.
(yud/yud)











































