Peluncurannya sendiri diadakan dalam acara bertajuk LeEco Bigbang Conference yang diadakan di Innovation Hangar, San Francisco, AS. Selain Le Pro 3, perusahaan asal China itu juga meluncurkan layanan streaming musik dan video, Le S3, 4 seri televisi, dan sepeda pintarnya yang bernama Super Bike.
"Kami memberikan nyawa yang sama ke setiap produk ini, juga ekosistem yang sama. Kami mau membawa konten ini ke Amerika," jelas CEO LeEco Yueting Jia dalam acara peluncuran tersebut, Rabu (19/10/2016), waktu Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ponsel ini menggunakan layar berukuran 5,5 inch dengan resolusi 1080p dan kaca 2,5D. Prosesor Snapdragon 821-nya mempunyai clock speed 2,35 GHz yang dipasangkan dengan RAM LPDDR4.
Baterai ponsel dengan ketebalan 7,5 mm ini berkapasitas 4.070 mAh yang tak bisa dilepas dan mendukung Quick Charge 3.0. "Ini adalah ponsel tertipis yang mempunyai baterai sebesar ini, yaitu 4.070 mAh, ujar Rob Chandhok, Chief R&D Officer LeEco North America, dalam acara yang sama.
Sementara dari segi kamera, ada kamera 16 megapixel dengan lensa f/2,0 di belakang, lengkap dengan flash LED dual tone. Sementara kamera depannya beresolusi 8 megapixel dengan lensa lebar. Ponsel ini dijual dengan harga USD 399 di AS.
Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati |
Sistem operasi Le Pro 3 ini adalah Android 6.0.1 Marshmallow yang dimodifikasi dengan EUI 5.8. EUI ini adalah singkatan dari Ecosystem User Interface, dan salah satu fiturnya yang paling terlihat adalah akses cepat ke dalam aplikasi 'Live' yang berisi layanan video on demand milik LeEco.
Ya, LeEco memang mempunyai layanan VOD. Bahkan jauh sebelum jadi pembuat ponsel, layanan inilah yang membesarkan nama LeEco, yang membuatnya dijuluki sebagai Netflix-nya China.
Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati |












































Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati