Jadi di awal tahun ini, Apple mengaku kalau keuntungannya di kuartal akhir 2015 lalu menurun hingga 22,5% akibat anjloknya penjualan iPhone. Penurunan ini merupakan yang pertama yang pernah dialami Apple sejak tahun 2003.
Hasil tersebut lantas mempengaruhi pendapatan Apple yang dilaporkan berada di angka USD 50,6 miliar. Turun cukup signifikan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yang sempat menyentuh angka USD 58 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pun demikian, penurunan penjualan iPhone itu tetap berada di atas prediksi analis. Hanya saja margin keuntungan yang didapat Apple terbilang tipis. Tapi bukannya iPhone 6S, adalah iPhone SE yang disebut-sebut berhasil menolong penjualan Apple.
Analis memprediksi penjualan iPhone akan terus turun ke depannya, atau setidaknya sampai Apple merilis iPhone terbaru. Namun balik lagi ke iPhone baru nanti, kalau inovasinya dianggap tak sesuai yang diharapkan, bukan tak mungkin popularitas Apple kian terpuruk.
Pasalnya, kalau mengacu pada analis Ming-Chi Kuo yang tahu banyak soal Apple, iPhone terbaru menurutnya tak punya nilai jual. (yud/ash)











































