Pendiri Apple Terpesona Samsung Gear VR
Hide Ads

Pendiri Apple Terpesona Samsung Gear VR

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 09 Jun 2016 11:48 WIB
Foto: Getty Images
Jakarta - Steve Wozniak telah mencoba perangkat virtual reality Gear VR buatan Samsung. Dan salah satu pendiri Apple itu tak sungkan mengumbar kata pujian.

"Perangkat itu membawamu ke dunia lain. Sungguh nyata. Di manapun kamu melihatnya. Hal itu membuatku emosional," sebut sobat Steve Jobs yang sekarang sudah tak aktif di Apple itu, yang detikINET kutip dari Cnet.

Woz pun berharap agar Apple segera memperkenalkan perangkat semacam itu. "Kuharap Apple sedang mengerjakan virtual reality yang lebih maju dari yang kita lihat sekarang," kata Woz yang memang sering mengumbar pujian pada rival Apple.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun sejauh ini, Apple belum terindikasi mengembangkan perangkat VR. Berbeda dengan rivalnya Samsung yang sudah menjual Gear VR di beberapa negara termasuk Indonesia. Gear VR dibuat bekerja sama dengan Oculus, perusahaan milik Facebook.

Oculus belum lama ini mengklaim bahwa lebih dari satu juta orang menggunakan Gear VR. "Lebih dari satu juta orang menggunakan Gear VR dalam bulan terakhir untuk merasakan pengalaman imersif mengagumkan pada game, video di platform Oculus," kata Oculus.

Namun demikian, perangkat virtual reality memang masih asing untuk sebagian orang, terutama di negara berkembang. Mark Zuckerberg memperkirakan masih butuh waktu cukup lama agar virtual reality menjadi hal yang umum.

"Kami meyakini kalau virtual reality akan menjadi teknologi yang penting. Aku cukup percaya diri soal ini. Dan sekarang adalah saatnya untuk melakukan investasi. Perusahaan kami Oculus Rift juga telah mengapalkan Gear VR bersama Samsung. Jadi ini sungguh membuat kami terpicu," katanya belum lama ini.

"Jujur, aku tidak tahu seberapa lama untuk membangun ekosistemnya. Tebakanku sedikitnya 10 tahun. Dibutuhkan waktu selama itu untuk membuat smartphone akhirnya menjadi produk massal. Jadi virtual reality mungkin juga mengalami hal itu," pungkas Zuck. (fyk/ash)
Berita Terkait