Elon Musk Makin Dekat Jadi Manusia USD 1 Triliun Pertama di Dunia
Hide Ads

Elon Musk Makin Dekat Jadi Manusia USD 1 Triliun Pertama di Dunia

Aisyah Kamaliah - detikInet
Kamis, 11 Sep 2025 09:50 WIB
(FILES) Telsa, SpaceX and X CEO Elon Musk looks on ahead of the inauguration ceremony where Donald Trump will sworn in as the 47th US President in the US Capitol Rotunda in Washington, DC, on January 20, 2025. Musk attacked the US Agency for International Development (USAID) on February 2, 2025, calling it a
Bos Tesla dan SpaceX Elon Musk semakin dekat dengan gelar manusia pertama yang mencapai USD 1 triliun atau sekitar Rp 16.453 triliun! Foto: AFP/CHIP SOMODEVILLA
Jakarta -

Bos Tesla dan SpaceX Elon Musk semakin dekat dengan gelar manusia pertama yang mencapai USD 1 triliun atau sekitar Rp 16.453 triliun. Angka fantastis ini dapat ia peroleh dalam beberapa tahun dengan paket bayaran baru dari Tesla senilai 423,7 juta saham tambahan yang valuasinya setara USD 143,5 miliar (Rp 2.362 triliun).

Akan tetapi ada syaratnya. Musk harus mampu meningkatkan valuasi Tesla hingga USD 8,5 triliun. Angka tersebut jauh di atas kapitalisasi pasar saat ini sebesar USD 1,1 triliun.

Jika berhasil, Tesla akan menjadi perusahaan paling bernilai (valuable) yang pernah ada. Angka itu juga akan membuat Tesla seharga dua kali nilai perusahaan Nvidia saat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir CNN Business, Tesla sudah menjadi produsen mobil paling berharga dengan selisih yang besar, meskipun produsen mobil lama, seperti produsen mobil paling berharga kedua Toyota, menjual jauh lebih banyak kendaraan. Toyota kini memperoleh lebih banyak laba pula.

ADVERTISEMENT

Musk saat ini memiliki 410 juta lembar saham Tesla, senilai USD 139 miliar pada harga penutupan hari Kamis. Saham tersebut, bersama dengan sahamnya di xAI, perusahaan roket SpaceX, dan beberapa perusahaan lain yang telah ia dirikan dan kelola, telah menjadikannya orang terkaya di dunia. Musk punya kekayaan senilai USD 378 miliar (Rp 6.222 trilium) menurut Bloomberg.

Saat ini ia memiliki opsi untuk membeli tambahan 304 juta lembar saham Tesla, tetapi seorang hakim di Delaware telah dua kali membatalkan paket gaji tahun 2018 itu karena dianggap ilegal. Putusan tersebut dikeluarkan meskipun ada persetujuan yang sangat besar dari para pemegang saham Tesla, dua kali. Perusahaan kembali mencoba memberikan opsi tersebut kepada Musk tahun ini, dan dengan menambahkan opsi tersebut, ia sekarang memiliki 18% saham perusahaan.




(ask/ask)
Berita Terkait