Founder Asli Tesla Sedih Elon Musk Buat Truk Mirip Tempat Sampah
Hide Ads

Founder Asli Tesla Sedih Elon Musk Buat Truk Mirip Tempat Sampah

Aisyah Kamaliah - detikInet
Kamis, 31 Jul 2025 11:45 WIB
Tesla Cybertruck masuk Indonesia.
Tak banyak yang tahu tapi Tesla bukan dimulai benar-benar dari Elon Musk. Nah, pendiri aslinya berkomentar melihat hasil kerja Musk. Foto: Doc. Glamour Auto Boutique
Jakarta -

Tak banyak yang tahu tapi Tesla bukan dimulai benar-benar dari Elon Musk. Tapi memang benar bahwa Elon Musk adalah CEO ke-4 dari perusahaan ketika dia bergabung pada 2008.

Musk dapat dianggap berjasa dalam mengubah perusahaan dan penawarannya secara substansial. Akan tetapi pendiri aslinya adalah Martin Eberhard dan Marc Tarpenning yang meluncurkan Tesla pada tahun 2003.

Melansir Gizmodo, Musk dan para eksekutif awal tersebut telah berselisih selama bertahun-tahun. Faktanya, ketegangan antara Musk dan Eberhard berujung pada gugatan dan penyelesaian pada tahun 2009. Penyelesaian tersebut menetapkan bahwa Musk dapat menyebut dirinya sebagai salah satu pendiri perusahaan, bersama Eberhard, Tarpenning, JB Straubel, dan Ian Wright.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti yang pertama kali ditemukan oleh Electrek, dalam wawancara baru-baru ini dengan YouTuber EV Kim Java, Eberhard menyatakan ketidakpuasannya terhadap arah perusahaan dan merujuk pada kendaraan terbaru Musk, yaitu Cybertruck.

"Saya sebenarnya kecewa Tesla membatalkan program mobil kelas bawahnya karena itulah yang dibutuhkan dunia, bukan truk yang terlihat seperti tempat sampah," kata Eberhard.

ADVERTISEMENT

Namun, terlepas dari drama masa lalu ini, Tesla masih mengklaim akan terus melanjutkan program mobil terjangkau. Dalam panggilan pendapatan perusahaan sekitar seminggu yang lalu, Tesla tampaknya memberikan informasi terbaru tentang program ini. Sebuah dek pemegang saham yang diedarkan tampaknya menyiratkan bahwa program ini akan mengalami kemajuan akhir tahun ini.

"Kami terus memperluas penawaran kendaraan kami, termasuk produksi perdana model yang lebih terjangkau pada bulan Juni, dengan produksi massal yang direncanakan untuk paruh kedua tahun 2025," tulis Teslerati mengenai pernyataan dek pemegang saham.

Tidak semua komentar Eberhard baru-baru ini tentang Musk negatif. Ia juga memuji miliarder teknologi tersebut karena telah mengubah Tesla menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia.

"Itu bagus. Saya senang melihat perusahaan saya bertahan," tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa ia merasa SpaceX, perusahaan roket Musk, adalah perusahaan yang sangat bagus. Tapi dia juga mencatat bahwa ia merasa Musk tidak "melakukan pekerjaan yang memadai dalam memberikan penghargaan kepada orang-orang yang memungkinkan hal itu". Ia pun memuji Gwynne Shotwell, presiden SpaceX, yang dinilainya menjaga roket tetap terbang.

Eberhard, tentu saja, bukan orang pertama yang menghina kendaraan besar milik Musk. Sejak peluncurannya, Cybertruck telah disebut dengan berbagai julukan yang beragam.

Di internet, ada segelintir haters yang menyebut kendaraan itu 'benar-benar sampah', 'kendaraan terbodoh yang pernah dirancang', sampai 'benar-benar hal terburuk yang pernah saya lihat'. Meski begitu, tak sedikit juga yang tetap menjadi fans setia Tesla dan mengaku terpukau dengan model rancangan Tesla.




(ask/ask)
Berita Terkait