Dirjen Postel Kecewa Lippo Telecom Dicaplok Asing
Rabu, 25 Apr 2007 19:07 WIB

Jakarta - Dirjen Postel, Basuki Yusuf Iskandar, mengaku kecewa dengan penjualan sebagian besar saham Natrindo Telepon Seluler (NTS) alias Lippo Telecom ke Maxis asal Malaysia. "Kalau mau usaha yang beneran, jangan jual beli lisensi lah," tukasnya di sela-sela e-Indonesia Initiative Forum, di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (25/4/2007).Saat ditanyakan apakah dirinya kecewa dengan penjualan tersebut, Basuki menolak untuk menjawab secara langsung. "Kamu lihat muka saya kayak gimana? Kamu bisa lihat sendiri," ujarnya dengan muka tertekuk. Pernyataan Basuki ini agak berbeda dengan pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika Sofyan Djalil yang mengaku tidak keberatan dengan perjanjian tersebut. Pada kesempatan sebelumnya, Sofyan mengatakan adanya investasi asing di sektor telekomunikasi akan mendorong tarif yang lebih murah. Sofyan juga menyatakan perlu mendorong agar grup Telkom, yang disebutnya sebagai satu-satunya yang masih dikuasai lokal, lebih agresif. "Kalau tidak ada kompetisi, Telkomsel tidak akan menurunkan harga. Dengan kompetisi ini, harga akan turun, lagipula pasar kita masih besar," tutur Sofyan secara terpisah.
(wsh/wsh)