'Penyedia layanan Butuh IP NGN'
Hide Ads

'Penyedia layanan Butuh IP NGN'

- detikInet
Rabu, 24 Jan 2007 10:10 WIB
Jakarta - Penyedia layanan saat ini membutuhkan transisi menuju IP Next-Generation Network (NGN) guna menghadapi persaingan yang semakin ketat di industri ICT (Information and Communication Technology).Tuntutan untuk memberikan layanan yang lebih inovatif, mengkonvergensi infrastruktur, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan merupakan alasan dibutuhkan solusi ini, jika ingin tetap mendapatkan kepercayaan dan bisa menggapai pasar yang baru."IP next-generation network merupakan solusi yang dibutuhkan ke depan dengan proses transformasi untuk jangka panjang," kata Khoo Boo Leng, Consulting System Engineer, Cisco Systems Asia Pacific, ketika berbicara pada acara Indonesia ICT Summit 2007 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta (23/1/2007).Khoo menambahkan, pengembangan solusi dari Cisco ini dapat membuka peluang baru bagi penyedia layanan untuk menawarkan produknya dari berbagai koneksi. Pasalnya, transisi meliputi tiga layer interworking yaitu, aplikasi, layanan, dan jaringan.Konvergensi Aplikasi yang diterapkan nantinya akan mengintegrasikan aplikasi data, suara, dan video di dalam infrastruktur single broadband yang inovatif.Untuk konvergensi layanan, akan memungkinkan konsumen untuk melintasi berbagai akses jaringan. Seperti layanan yang sebelumnya hanya bisa diakses di kantor, nantinya akan dapat diakses melalui koneksi broadband, wireless LAN atau jaringan seluler.Sedangkan konvergensi jaringan, diterapkan untuk menciptakan jaringan yang dapat mengeliminasi multiple service-spesific atau meminimalisir multiple layer sehingga dapat mengefisiensikan biaya.Sehingga diharapkan NGN nantinya dapat menjadi nilai tambah bagi penyedia layanan untuk meraih pertumbuhan pendapatan dan loyalitas pelanggan di tengah berlangsungnya kompetisi yang semakin ketat.NGN sendiri, bisa diterapkan di berbagai skala perusahaan jadi tidak hanya bagi perusahaan berskala besar, penyedia layanan di segmen small medium business (SMB) pun bisa mengaplikasikannya. (ash/ash)

Berita Terkait