ARM, desainer core prosesor, berencana merambah segmen baru yang akan mengembangkan chip kecerdasan buatan (AI).
Perusahaan yang dimiliki oleh SoftBank Group tersebut mau meluncurkan produk chip AI pertamanya pada 2025 mendatang, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Selasa (14/5/2024).
Untuk mewujudkan rencana ini, perusahaan asal Inggris tersebut akan membuat divisi chip AI yang ditargetkan bisa membuat prototipe chip AI pertamanya pada musim semi 2025 mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian untuk memproduksi massal chip AI tersebut ARM akan menggandeng perusahaan lain pada musim gugur 2025. Saat ini SoftBank tengah bernegosiasi dengan TSMC dan sejumlah perusahaan pembuat chip lain untuk mengamankan kapasitas produksi chip AI tersebut.
Biaya pengembangan chip AI ini disebut mencapai ratusan miliar yen, yang salah satunya berasal dari SoftBank. Namun nanti saat chip tersebut sudah diproduksi massal, bisnis chip AI ini akan dipisah dari ARM dan berada langsung di bawah SoftBank.
Sebagai informasi, ARM adalah pembuat dan desain core prosesor yang lisensinya dipakai di hampir semua chip ponsel di dunia. Dari situ mereka mendapatkan pemasukan royalti, yang kemudian dipakai untuk mengekspansi bisnis data center, di mana banyak perusahaan mau membuat chip sendiri untuk menjalankan model AI dan mengurangi ketergantungannya dari Nvidia.
Masuknya ARM ke ranah AI ini dilakukan pada saat yang tepat, karena permintaan chip AI tengah meningkat dan sejauh ini sudah meningkatkan nilai saham Arm hampir dua kali lipat sejak pertama melakukan initial public offering September 2023 lalu. Kapitalisasi ARM dengan peningkatan tersebut kini mencapai lebih dari USD 100 miliar.
(asj/fay)