Pemerintah bersama operator seluler diperkirakan akan semakin menggenjot perluasan jaringan 5G di tahun depan. Infrastruktur menara pun menjadi salah satu penopang utama dalam perluasan layanan tersebut. Mitratel memastikan kesiapan jaringannya untuk mengakomodasi kebutuhan operator yang kian meningkat, termasuk di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (Bali-Nusra).
Saat ini, Mitratel memiliki sekitar 2.377 menara di wilayah Bali-Nusra, dengan total 3.158 tenant yang sebagian besar berasal dari operator seluler besar. Telkomsel tercatat sebagai penyewa terbesar, disusul XLSmart, kemudian Indosat Ooredoo Hutchison. Khusus wilayah Bali, perusahaan mengoperasikan 1.007 menara dengan 1.330 tenant. Konsentrasi terbesar berada di Kabupaten Badung, pusat aktivitas wisata dan trafik data tinggi, dengan total 172 menara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manfaatkan Tower Existing
Menurut Manager OM & Deployment Mitratel Bali-Nusra Andi Baspian Yasma, Bali menjadi salah satu wilayah awal ekspansi 5G Telkomsel. Sepanjang tahun lalu, operator tersebut mengaktifkan sekitar 220 site 5G. Seluruh perangkat dipasang dengan memanfaatkan menara yang sudah ada.
"Dari 5G ini yang sekarang diinstal dipasang di tower existing, bukan tower baru. Operator melakukan upgrade perangkat, dan itu berdampak pada penambahan sewa bagi provider menara," ujar Andi saat kunjungan ke salah satu site menara Mitratel di Kabupaten Klungkung, Bali, Jumat (12/12).
Salah satu tower Mitratel di Kabupaten Klungkung, Bali, memanfaatkan panel surya. Foto: Rachmatunnisa/detikINET |
Beban Meningkat, Infrastruktur Diperkuat
Meski tidak membangun menara baru, adopsi 5G menuntut penyesuaian teknis. Perangkat tambahan meningkatkan beban struktur, sehingga Mitratel perlu melakukan perkuatan fondasi dan rangka di sejumlah menara. Selain itu, kebutuhan listrik yang lebih tinggi membuat perusahaan melakukan upgrade daya dan peningkatan kapasitas PLN di beberapa site.
Penguatan infrastruktur ini terutama dilakukan di Denpasar dan Badung, dua wilayah dengan kebutuhan data terbesar di Bali. Sementara itu, Andi menambahkan, Telkomsel juga tengah memperluas 5G ke Pulau Jawa, sehingga pola upgrade serupa diperkirakan akan berlanjut di wilayah lain.
Dengan jumlah menara yang dominan di Bali-Nusra serta tenant yang terus bertambah, Mitratel menegaskan kesiapan infrastruktur untuk mendukung akselerasi jaringan generasi kelima di Indonesia.
(rns/rns)
