Platform video singkat SnackVideo semakin mantap menguatkan bisnisnya di Indonesia. Mereka percaya bahwa ada potensi besar untuk berkembang di sini. Hal ini disampaikan oleh Derrick Ma Senior Vice President of Kuaishou Technology dalam wawancara bersama detikINET.
"Indonesia sangat menjanjikan, ada begitu banyak perusahaan di dunia mempercayai Indonesia sebagai top market mereka, karena populasinya sangat luar biasa besar. Itu alasan pertama kami," ujarnya di Le Meridien, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022).
Selain populasinya yang besar, Indonesia dirasa memiliki lingkungan yang menarik. Di Indonesia, ada begitu banyak variasi konten yang dihadirkan di platform SnackVideo, dan ternyata begitu pula di China. Sudah beberapa tahun menjalankan bisnisnya di Indonesia, Ma pun menyadari itu semua menjadi kesamaan antara pasar China dan Indonesia. Karena itu, ia yakin SnackVideo akan semakin besar ke depannya.
![]() |
"Kami percaya kalau di China kita bisa sukses, begitu juga di pasar Indonesia. Meski begitu, tentu saja kita memiliki content creator yang berbeda. Perbedaannya, kami tidak punya cukup kreator di sini, industrinya baru dimulai," sambungnya.
Ma mengatakan Indonesia masih di tahap awal, sehingga kreatornya belum bisa merasakan manfaat besar dari aplikasi seperti content creator di China. Sejak tahun 2016, Kuaishou telah menjadi salah satu platform live streaming terbesar di dunia hingga bergabung dengan salah satu ecommerce agar dapat memberikan pemasukan kepada para kreator sehingga dapat meningkatkan pendapatan mereka melalui aplikasi ini.
Ini lah yang kemudian ingin coba dikembangkan oleh SnackVideo di Indonesia dalam rangka membangun ekosistem kreator yang lebih produktif dan menghasilkan.
"Orang-orang (di China - red) bisa mendapatkan banyak uang dari konten, mereka bisa memasang sejumlah iklan dari banyak brand. Mereka juga dapat banyak penghasilan dari ecommerce. Di Indonesia, saya rasa masih di tahap awal, orang-orang belum bisa mendapatkan cukup penghasilan dari ini, akan tetapi ini berkembang dengan sangat pesat," tuturnya.
"Pada dasarnya perbedaannya dengan Indonesia tidak begitu besar, ini hanya masalah waktu," tandasnya optimistis.
Simak Video "Terus Lebarkan Bisnis, Hotman: Keahlian Saya Sebagai Pengacara Tak Akan Turun"
[Gambas:Video 20detik]
(ask/fay)