Banyak pihak Twitter bisa memenangkan pertarungan hukum lawan Elon Musk. Namun demikian, bukan berarti masalah langsung selesai karena Elon mungkin tak mau menyerah begitu saja.
Kolumnis teknologi Bloomberg, Matt Levine, menulis bahwa Elon tetap berpotensi menolak membeli Twitter, bahkan jikalau pun pengadilan memerintahkannya. Mungkin ia akan terus mengelak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagaimana jika perintah pengadilan meminta Elon membeli Twitter dan dia berkata tidak? Mereka tidak akan memenjarakannnya. Orang ini cukup memberontak pada otoritas hukum, dia berpikir berada di atas hukum dan mungkin dia benar," demikian pendapatnya.
"Intinya, ini adalah situasi kode merah bagi Twitter dan komisarisnya di saat perusahaan akan bertarung melawan Elon Musk dalam pertarungan pengadilan Game of Thrones untuk meneruskan akuisisi atau mendapatkan minimal denda USD 1 miliar," kata Ives.