.webp)
Elon Musk ingin membatalkan pembelian Twitter meski prosesnya tidak mudah. Berbagai macam drama memang melingkupi proses akuisisi Twitter, bahkan sejak mengumumkan akan membelinya, harta Elon terus menurun.
Pria kelahiran Afrika Selatan itu mengumumkan niat membeli Twitter pada 25 April 2022 atau sekitar dua bulan yang lalu. Sejak itu, harta Elon Musk melorot USD 65 miliar atau hampir Rp 1.000 triliun menurut data Bloomberg Billionaires Index.
Saat ini, seperti dikutip detikINET dari Tech Story, Senin (11/7/2022) harta Elon Musk di kisaran USD 197 miliar. Dia masih menjadi orang terkaya di dunia, tapi jauh dari puncak kekayaannya yang mencapai USD 340 miliar pada November 2021.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penurunan harta Elon Musk tak dapat dilepaskan dari turunnya harga saham Tesla karena ia banyak memiliki saham di perusahaan kendaraan listrik itu.
Semenjak Elon Musk ingin membeli Twitter, harga saham Tesla terus terpangkas. Saat pengumuman pembelian Twitter, harga saham Tesla USD 998, kini di kisaran USD 750, sehingga ada penurunan lebih dari 24%.
Investor kemungkinan cemas karena Elon Musk menjalankan terlalu banyak perusahaan, dari Tesla, SpaceX, Neuralink, Boring Company, apalagi jika ditambah Twitter. Buktinya setelah Elon Musk mengumumkan batal membeli Twitter, saham Tesla langsung naik.
"Kecuali Elon Musk menemukan cara untuk menambah jam dalam sehari, waktunya terbatas untuk semua ini. Saya membayangkan dalam beberapa bulan ke depan, dia akan terlibat secara mendalam di twitter. Jika Anda investor Tesla, mungkin Anda akan sedikit cemas," kata Tim Higgins, jurnalis dan penulis buku Power Play: Tesla, Elon Musk, and the Bet of the Century beberapa waktu yang lalu.
(fyk/fay)
