Perang Lawan Elon Musk, Twitter Sewa Pengacara Top
Hide Ads

Perang Lawan Elon Musk, Twitter Sewa Pengacara Top

Fino Yurio Kristo - detikInet
Selasa, 12 Jul 2022 07:49 WIB
A 3D-printed logo for Twitter is seen in this picture illustration on January 26, 2016.  REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
Logo Twitter. Foto: Reuters
Delaware -

Twitter benar-benar tak terima Elon Musk batal membeli perusahaannya senilai USD 44 miliar. Mereka dilaporkan telah menyewa biro pengacara top untuk melawan pengacara orang terkaya dunia itu di pengadilan.

Seperti diberitakan, Mike Ringler selaku pengacara Elon Musk menuduh Twitter melanggar perjanjian merger karena tidak menyediakan informasi data yang cukup mengenai jumlah akun palsu atau spam.

Dalam pertemuan tahunan para orang kaya dan berpengaruh Allen & Co Sun Valley Conference di Idaho, Elon Musk dilaporkan mengatakan bahwa tak seorang pun percaya dengan klaim Twitter jika akun spam angkanya hanya 5% dari seluruh user.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tak ada yang percaya klaim Twitter bahwa akun bot hanya kurang dari 5% dari seluruh pengguna," demikian perkataan Elon menurut sumber terkait di konferensi itu, seperti dikutip detikINET dari Independent.

Twitter dipastikan akan menggugat Elon Musk agar mematuhi kesepakatan akuisisi. "Dewan Twitter berkomitmen untuk menutup transaksi dengan harga dan persyaratan yang disepakati dengan Elon Musk dan berencana untuk mengambil tindakan hukum untuk menegakkan perjanjian merger," kata Bret Taylor, Kepala Dewan Independen Twitter.

ADVERTISEMENT

Dilaporkan oleh Bloomberg, Twitter telah menyewa biro hukum top yang menangani soal merger perusahaan. Gugatan Twitter kemungkinan akan didaftarkan beberapa hari lagi ke Delaware Chancery Court.

Biro hukum dimaksud adalah Wachtell, Lipton, Rosen & Katz. Disebutkan bahwa mereka sudah berpengalaman menangani kasus hukum yang paling rumit sekalipun di Amerika Serikat.

Pakar hukum menyebut keinginan Elon Musk membatalkan pembelian Twitter tidak akan berjalan mudah. Bahkan dia akan menghadapi pertarungan panjang di pengadilan, mungkin berbulan-bulan atau bahkan lebih.

[Gambas:Youtube]



(fyk/rns)