Metamorfosis Startup Tjetak Jadi Manuva, Ekspansi ke Bisnis Baru
Hide Ads

Metamorfosis Startup Tjetak Jadi Manuva, Ekspansi ke Bisnis Baru

Agus Tri Haryanto - detikInet
Jumat, 20 Mei 2022 15:24 WIB
Perusahaan rintisan (startup) Tjetak meresmikan diri berganti nama menjadi Manuva. Seiring dengan rebranding tersebut, ekspansi bisnis baru pun dibidiknya untuk digitalisasi manufaktur di Indonesia.
Metamorfosis Startup Tjetak Jadi Manuva, Ekspansi ke Bisnis Baru. Foto: Manuva
Jakarta -

Perusahaan rintisan (startup) Tjetak meresmikan diri berganti nama menjadi Manuva. Seiring dengan rebranding tersebut, ekspansi bisnis baru pun dibidiknya.

Manuva memperluas solusi bisnis untuk mendigitalisasi manufaktor UKM dari hulu ke hilir bagi pelanggan B2B hingga retail. Tak hanya menyasar industri kemasan, sekarang menjangkau sektor elektrikal dan garmen.

Adapun perubahan nama startup Tjetak menjadi Manuva guna menggambarkan manuver perusahaan dalam menciptakan ekosistem manufaktur digital di tanah air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

"Perjalanan bisnis sejauh ini membuat kami percaya bahwa manufaktur kecil dan menengah memiliki potensi pertumbuhan yang besar, terutama karena Indonesia saat ini sudah menjadi 10 besar negara manufaktur terbesar di dunia," ujar Co-Founder Manuva Anggara Pranaspati dalam siaran pers yang diterima detikINET.

Manuva sendiri berfokus untuk berkolaborasi dengan perusahaan manufaktur skala kecil dan menengah yang umumnya masih belum mencapai utilisasi kapasitas yang maksimal (rata-rata baru 60%).

Ekosistem Manuva membantu proses jual-beli barang jadi, produk custom, serta bahan baku dengan menggunakan tiga produk utama, yaitu Manuva Retail, Manuva Procure, dan Manuva Supply.

Manuva Retail membuka jaringan distribusi agar basis pelanggan toko ritel Manuva bisa menjual produk jadi dari para mitra manufaktur di tokonya masing-masing.

Manuva Procure adalah sistem e-procurement yang digunakan untuk mempertemukan pelaku bisnis dengan manufaktur untuk pengadaan barang custom.

Sementara itu, Manuva Supply adalah platform bagi pelaku manufaktur untuk bisa menerima pesanan, mengatur produksi dan pembelian bahan baku. Saat ini, Manuva telah memiliki lebih dari 250 pabrik manufaktur skala kecil dan menengah yang tersebar di lima hub di Pulau Jawa.

"Manuva memiliki misi untuk mendigitalisasi ekosistem manufaktur serta rantai pasok di Indonesia. Oleh karena itu, kami berfokus meningkatkan utilisasi kapasitas produksi melalui dua kanal penjualan untuk mitra manufaktur kami, yaitu toko retail dan B2B," pungkas Anggara.




(agt/fay)