Hampir semua aktivitas ekonomi dan bisnis berpusat di wilayah Jabodetabek, maka nggak heran kalau wilayah tersebut menjadi pasar kunci bagi penyedia layanan transportasi dan pengiriman online. Grab, sebagai aplikasi super terkemuka di Indonesia, sudah mengantongi sejumlah strategi untuk merebut hati konsumen Jabodetabek di tahun 2022.

Dalam kesempatan wawancara bersama Director of Business Jabodetabek, Grab Indonesia, Iki Sari Dewi, ia mengatakan bahwa strategi yang disiapkan Grab didasari oleh tren pasar tahun lalu, di mana terjadi peningkatan permintaan konsumen terhadap pembelanjaan dan pengiriman online.

Laporan Grab dan Euromonitor menunjukkan bahwa di kuartal kedua 2021, hampir seperempat konsumen pengiriman makanan online di Indonesia merupakan konsumen baru. Laporan juga menunjukkan bahwa secara keseluruhan, konsumen menggunakan layanan pengiriman makanan online karena kemudahan yang ditawarkan, dimana kecepatan pengiriman, ragam opsi menu, hingga ketersediaan promo menjadi poin-poin yang diperhatikan konsumen.

"Kami lihat, terutama di periode setelah PPKM, ada peningkatan pesat di semua lini bisnis. Bisnis transportasi seperti GrabCar dan GrabBike, maupun bisnis pemesanan makanan seperti GrabFood serta pengantaran paket seperti logistik GrabExpress, mengalami pertumbuhan pesat karena orang sudah mulai beraktivitas normal," ungkapnya kepada detikcom beberapa waktu lalu, dikutip Jumat (4/2/2022).

Grab juga mencatat peningkatan bisnis yang pesat dari layanan baru yang diluncurkan di awal pandemi, yaitu GrabMart.

"Nah sejak pandemi, terutama waktu PPKM, bisnis seperti GrabFood, GrabExpress, dan GrabMart pertumbuhannya pesat banget, soalnya hampir semua aktivitas masyarakat dilakukan dari rumah, mulai dari kirim-kirim barang, beli makanan, sampe belanja kebutuhan pokok, semuanya dilakukan dari rumah secara online," ujarnya.

Gebrakan Inovasi di 2022

Foto: Grab Indonesia

Beranjak dari tren pasar itu, Grab langsung gerak cepat menyiapkan fitur dan layanan baru. Jabodetabek dipilih menjadi wilayah pertama untuk menguji dan memperkenalkan fitur baru serta melihat respon pasar karena potensinya sangat besar.

"Grab menyiapkan strategi customer centric bagi Jabodetabek. Selain mengeluarkan fitur baru, kita juga fokus meningkatkan kualitas, kecepatan dan ketepatan layanan," kata Iki.

Strategi pertama adalah memperkuat layanan pengiriman. Grab telah memperkenalkan layanan sejam tiba lewat GrabFood, GrabMart, dan GrabExpress untuk memenuhi permintaan konsumen untuk pengiriman berkualitas, yaitu yang cepat dan tepat.

"Permintaan pengiriman naik karena banyak pekerja yang sebelumnya WFH dari kota asal, sekarang sudah balik ke kantor mereka di Jakarta. Mereka membutuhkan pengiriman cepat bukan aja untuk dokumen kantor, tapi juga untuk pengiriman GrabFood atau GrabMart di kota asal," ujarnya.

"Contohnya, ada anak yang udah balik ke Jakarta yang ingin mengirim makanan ke ibunya di Bandung. Dengan fitur kirim cepat di lebih dari 100 kota, ia bisa pesan makanan dari merchant GrabFood di Bandung untuk dikirimkan ke rumah ibunya dalam satu jam. Jadi nggak ada batasan, semua orang bisa," jelasnya.

Selain pengiriman cepat, Grab juga menggencarkan fitur berlangganan (subscription) untuk konsumen, yang tentunya dapat meningkatkan pemasukan mitra driver dan merchant.

"Konsumen bisa buka aplikasi Grab dan memilih Paket (packages) untuk mendapatkan berbagai paket promo langganan hanya dengan Rp 1.000. Kalau konsumen sudah beli paket berlangganan, konsumen bisa dapetin promo, misalnya 15%, tanpa batasan, atau unlimited. Jadi, konsumen bisa lebih hemat juga," ujarnya.

Ketiga, Grab juga berfokus di GrabGifts, yaitu voucher seperti GrabMart dan GrabFood yang bisa diberikan kepada keluarga atau teman sebagai hadiah. GrabGifts dihadirkan agar konsumen tetap bisa menjaga kedekatan dengan keluarga atau teman di hari besar atau hari raya, yang masih kerap dilakukan secara virtual.

"Jadi kita bisa memberikan teman atau saudara itu hadiah berupa voucher Grab, tapi dikemas dalam GrabGift, nanti di vouchernya juga bisa ada tulisan pesan dan kesannya," tutupnya.