Lampu ultra violet ampuh untuk membunuh virus Corona yang menempel di permukaan barang. Produksi lampu UV-C pun naik 8 kali lipat.
Inilah yang dialami perusahaan lampu Signify yang dikenal dengan produk lampu Philips. Signify rupanya tidak tinggal diam dan mencoba berkontribusi melawan COVID-19 dengan teknologi lampu UV-C.
"Signify meningkatkan kapasitas produksi lampu UV-C sampai 8 kali lipat tahun ini," kata Eric Rondolat, CEO Signify dalam keterangan yang diterima detikINET, Rabu (9/9/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sinar UV-C atau ultra violet C adalah sinar dengan panjang gelombang 200-280 nanometer. UV-C bisa digunakan untuk disinfeksi air, mensterilkan permukaan dan menghancurkan mikro organisme berbahaya pada produk makanan dan di udara.
Signify juga mengatakan mereka meluncurkan 12 produk lain dalam semester II tahun 2020. "Produk ini fokus untuk disinfeksi udara, permukaan dan benda-benda," katanya.
Selain masalah COVID-19, Signify juga berkomitmen mendukung industri dengan teknologi yang ramah lingkungan. Head of Sustainability, Environment, Health and Safety Signify, Nicola Kimm mengatakan pihaknya punya target menciptakan produk pencahayaan dengan 3D printing dan yang bisa didaur ulang semaksimal mungkin.
"Program ekonomi berputar kami, fokus mengembangkan produk yang bisa reprinted, refurbished, reused dan recycled," pungkasnya.
(fay/fyk)