Selama Q2 2020, Netflix mencatatkan pertambahan jumlah pengguna sebanyak 10,2 juta pelanggan, lebih tinggi dibanding prediksi sebelumnya.
Pada Q1 2020, Netflix memperkirakan penggunanya akan bertambah 7,5 juta pada Q2, namun kenyataannya pertumbuhannya lebih besar dari prediksi tersebut, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Jumat (17/7/2020).
Selama dua kuartal pertama pada 2020, Netflix mendapat 26 juta pelanggan berbayar baru, hampir sama dengan jumlah pelanggan baru mereka pada 2019, yang mencapai 28 juta pelanggan. Pemasukan mereka pun meningkat, yaitu bertambah 25% secara year over year, meski belum bisa mencapai target pemasukan per kuartal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Netflix tak ingin sesumbar karena mereka memperkirakan jumlah pelanggan baru pada Q3 2020 hanya 2,5 juta pelanggan, menurun 6,8 juta dibanding kuartal yang sama tahun sebelumnya.
"Sebagai hasilnya kami memperkirakan pertumbuhan yang lebih kecil pada tengah tahun kedua 2020 dibanding tengah tahun pertama. Kami berfokus pada peningkatan kualitas layanan dan menghadirkan film dan serial baru ke pengguna," tulis CEO Netflix Reed Hastings dalam suratnya ke para pemegang saham.
Netflix kini punya dua CEO
Selain itu, Netflix juga mengumumkan jabatan baru dari Ted Sarandos, yang tadinya adalah Chief Content Officer, dan kini berubah menjadi co-CEO bersama Reed Hastings.
"Ted adalah rekan saya selama beberapa dekade. Perubahan ini hanya memformalkan sesuatu yang tadinya sudah informal -- di mana Ted dan saya berbagi kepemimpinan di Netflix," ujar Hastings dalam surat yang sama.
Menurut Hastings, perubahan ini tak akan berdampak banyak pada pekerjaan sehari-hari di Netflix. Ia juga menyebut perubahan ini adalah sebuah proses panjang untuk rencana pergantian kepemimpinan, meski sejauh ini Hastings tak punya rencana untuk meninggalkan Netflix.
Sarandos sendiri pertama bergabung dengan Netflix pada 1999, atau dua tahun setelah Netflix pertama berdiri. Sebelum ini, sebagai chief content officer, Sarandos bertanggung jawab atas semua serial-serial orisinal Netflix, dan di tangannya pula Netflix berubah menjadi salah satu pemain besar di Hollywood.
(asj/fay)