Telkomsel mengungkapkan ada peningkatan trafik internet di jaringan miliknya pasca dibukanya pemblokiran terhadap layanan video on demand Netflix.
Hal itu diungkapkan VP Corporate Communications Telkomsel Denny Abidin saat ditemui di Telkomsel Smart Office, Senin (13/7/2020).
"Sebenarnya ada (peningkatan trafik Telkomsel setelah Netflix tidak diblokir-red). Tapi, untuk detailnya kita akan laporkan secara terpisah dalam waktu dekat ini. Ini kan baru beberapa lama," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Telkom Group membuka blokir akses pelanggan ke Netflix pada 7 Juli lalu. Sebelumnya, pelanggan IndiHome sampai Telkomsel tidak bisa mengakses ke layanan video on demand asal Amerika Serikat itu selama empat tahun lamanya.
Salah satu alasan perusahaan plat merah ini menutup jalur ke Netflix, karena perusahaan over the top itu belum mau menyediakan kebijakan menurunkan konten yang dinilai berpotensi melanggar peraturan yang berlaku di Indonesia.
Denny menjelaskan pembukaan blokir Netflix di jaringan Telkomsel dinilai sebagai hal yang positif. Di sisi lain, keberadaan layanan tersebut juga bisa jadi nilai tambah bagi pelanggan yang membutuhkan hiburan.
"Kami lebih melihat ini memberikan opsi kepada pelanggan Telkomsel yang selama ini sudah mempunyai beberapa opsi entertainment, seperti sudah ada HBO. Netflix salah satu saja, salah satu opsi saja dan kami percaya masing-masing punya segmennya. Kalau segmen drakor cari di satu aplikasi platform yang lain dan film Indonesia ada platform yang lain," tutur pria yang disapa Abe ini.
Disampaikannya juga, kolaborasi Netflix dengan Telkom Group juga bisa jadi cara Telkomsel memberikan pengalaman yang menarik kepada pelanggan. Sebab, operator seluler satu ini telah mengusung jaringan dengan teknologi terkini.
"Demand-nya tinggi kualitas network bagus, experience-nya bagus, antara kualitas serta jaringan. Kita ketemu menghadirkan customer experience untuk digital lifestyle," pungkasnya.
(agt/fay)