Munculnya kabar tersebut tidak lepas dari minimnya keberadaan ponsel-ponsel LG di toko fisik maupun toko online besar Indonesia. Apalagi praktis tidak ada ponsel baru yang dirilis sejak LG G7+ ThinQ akhir Mei lalu.
Baca juga: LG Mulai Produksi Panel OLED Buat Apple |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang kerap disapa Jamie ini memang tidak menampik anggapan produknya sekarang menghilang dari pasaran. Begitu pula soal tidak ada ponsel baru yang dirilis. Tapi semua itu tidak berarti pihaknya bakal angkat kaki dari Indonesia.
![]() |
"Saat ini kami memang ada perubahan strategi bisnis. Jadi masih aktif, tapi memang belum merilis ponsel baru. Kami masih bahas strategi bisnis yang baru dulu," katanya.
Lanjut diungkap Jamie, pihaknya kini sedang fokus pada pengembangan 5G di perangkat mobilenya. Ponsel tersebut diharapkan keluar tahun depan, seiring mulai tersedianya jaringan seluler kelima itu di Korea Selatan.
"Kami pun akan membawa ponsel 5G ke Indonesia meski di sini belum tersedia jaringannya. Terpenting ponsel kami sudah mendukung," ungkapnya.
Ditanya lebih lanjut mengenai kapan LG akan kembali merilis ponsel-ponsel baru di Indonesia, semisal LG V40, ia menjawab, "Saya belum bisa memastikan. Soal ponsel baru yang akan dirilis di Indonesia masih dibahas dalam strategi baru kami."
(afr/fyk)