Dengan begitu kini LG akhirnya menjadi penyuplai layar OLED ke-2 untuk Apple, dan memecahkan monopoli Samsung sebagai penyuplai tunggal panel OLED untuk iPhone. Meski begitu, tampaknya kapasitas produksi panel buatan LG ini masih belum terlalu besar.
Khusus untuk memproduksi panel pesanan Apple ini, LG sudah mengosongkan lini produksi E6 di pabriknya di Korea Selatan sejak September lalu. Sayangnya, jumlah panel OLED yang memenuhi standar kualitas Apple disebut tak lebih dari 400 ribu panel untuk tahun ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagian dari panel yang dihasilkan itu hanya akan dipakai sebagai komponen pengganti untuk layar iPhone yang sedang direparasi, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Rabu (7/11/2018).
Target LG dalam produksi panel ini memang tak muluk-muluk dengan jumlah yang sedikit namun stabil. Tujuan utamanya adalah untuk mengambil sedikit jatah dari Samsung dalam industri panel OLED.
Di sisi lain, Apple sangat membutuhkan penyuplai panel OLED selain Samsung untuk menghindari monopoli harga dari Samsung. Analis di Korea Selatan memperkirakan Apple membayar LG sebesar USD 90 untuk setiap panel OLED-nya, alias sama dengan yang dibayarkan untuk Samsung.
(asj/krs)