"Saya rasa anda harus mengamati dari samping saja, biarkan investor base untuk memproses ini dan lihat kembali di mana semuanya berada dalam dua bulan," kata Managing Partner Loup Ventures, Gene Munster dalam wawancaranya dengan CNBC, seperti dikutip detikINET, Kamis (26/7/2018).
Munster kemudian menambahkan bahwa akan banyak analis yang melihat rendahnya nilai saham Facebook sebagai dorongan untuk membeli saham. Tetapi ia menyarankan investor untuk menjauhi saham Facebook paling tidak untuk satu kuartal ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah laporan keuangan kuartal keduanya dirilis, eksekutif Facebook memperingatkan lambatnya pertumbuhan pendapatan untuk dua kuartal ke depan.
"Kami berencana untuk mengembangkan dan mempromosikan experience menarik seperti Stories yang saat ini memiliki level monetisasi yang rendah, dan kami juga akan memberi orang-orang yang menggunakan layanan kami lebih banyak pilihan seputar privasi data yang mungkin berdampak pada pertumbuhan pendapatan kami," kata Chief Financial Officer Facebook, David Wehner.
Munster mengatakan bahwa Facebook tidak perlu mengumumkan peringatan ini. Namun ia menganggap peringatan ini menginspirasi keyakinan bahwa isu ini tidak akan terulang di kuartal berikutnya.
Baca juga: Facebook Kehilangan Rp 1.876 Triliun |
"Saya pikir mereka melihat apa yang terjadi dengan engagement dan bisnis dan mereka mengambil langkah dramatis untuk mengatur ekspektasi," jelas Munster.
"Saya pikir langkah mereka sedikit terlalu jauh, tapi saya pikir ini merupakan perwakilan dari paradigma baru - pandangan baru - yang investor perlu miliki tentang growth-rate Facebook," tutupnya. (fyk/rou)