Motorola Dilanda Isu PHK Besar-besaran
Hide Ads

Motorola Dilanda Isu PHK Besar-besaran

Moch Prima Fauzi - detikInet
Rabu, 14 Mar 2018 09:43 WIB
Ponsel lama Motorola. Foto: istimewa
Jakarta - Motorola dikabarkan bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawannya di Chicago, Amerika Serikat. Jumlah karyawan yang akan dipangkas diungkap mencapai 50%.

Informasi yang berasal dari situs TheLayoff mengungkap karyawan yang terkena dampak PHK itu akan menjalani masa akhir kerja pada 6 April 2018. Selain itu lini smartphone Moto Z pun dikabarkan berakhir.

Mendengar kabar tersebut, Lenovo angkat bicara. Meski terdapat pemutusan hubungan kerja di perusahaannya, namun mereka membantah bahwa jumlahnya mencapai setengah dari total karyawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada akhir 2017 Lenovo mengumumkan adanya restrukturisasi secara global yang akan yang terjadi pada beberapa kantor ke depannya, dan berimbas kepada kurang dari 2% karyawan secara global," ujar Lenovo dikutip detikINET dari Engadget, Rabu (14/3/2018).

"Pekan ini pengurangan jumlah karyawan masih berlangsung. Kami mengurangi operasional Motorola di Chicago. Meski demikian ini tak berdampak pada setengah dari total tenaga kerja di sana dan keluarga Moto Z masih akan berlanjut," imbuhnya.

Motorola sendiri pernah terungkap tengah mempersiapkan smartphone baru untuk 2018. Perangkat yang berasal dari keluarga Moto Z itu diperkirakan bakal memiliki layar lengkung, dan tentunya memiliki beberapa Mod.

Kemudian baru-baru ini, Motorola juga diungkap bakal memiliki Mod baru berupa headset virtual reality (VR). Informasi ini dibocorkan oleh Evan Blass yang dikenal sebagai pembcor ulung soal informasi gadget. (fyk/fyk)