Imagination Technologies, nama perusahaan tersebut, kehilangan 40% pemasukannya ketika ditinggal Apple. Dan kini, enam bulan setelah keputusan Apple itu, mereka memilih untuk menjual perusahaan tersebut ke Canyon Bridge
Canyon Bridge sendiri adalah sebuah perusahaan private equity yang berbasis di Silicon Valley, AS yang dibekingi oleh perusahaan asal China. Imagination Technologies dibeli senilai 550 juta poundsterling, atau sekitar Rp 9,9 triliun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan Apple tak lagi menggunakan jasa Imagination adalah mereka mengembangkan chip grafisnya sendiri, yang kemudian menjadi chip A11 Bionic yang dipakai di iPhone 8. Chip ini didesain secara spesifik untuk pengolahan data grafis intensif seperti kecedasan buatan dan augmented reality.
Imagination sendiri bukan langsung menyerah ketika ditinggal Apple. Mereka sudah menyiapkan langkah hukum jika Apple ternyata melanggar paten teknologi miliknya, meski kemudian hal tersebut tak terbukti.
Akhirnya pada Juni lalu, Imagination mulai menawarkan perusahaan tersebut untuk dijual, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (26/9/2017).
(asj/yud)