Promosi Musik di Medsos vs CD
Hide Ads

Ngopi bareng detikINET

Promosi Musik di Medsos vs CD

Rachmatunnisa - detikInet
Jumat, 26 Feb 2016 11:15 WIB
Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
Jakarta - Internet kencang di era 4G sangat menguntungkan bagi yang bisa memanfaatkannya. Bagi penyanyi Rinni Wulandari, internet kencang sangat membantunya mengelola media sosial untuk mempromosikan karyanya.  

"Di saat medsos gak sebesar sekarang, mungkin kebanyakan orang akan beli CD fisik," kata Rinni Wulandari saat ditanya perbedaan berpromosi dengan cara digital dengan konvensional.

Di acara Ngopi bareng detikINET dengan tema 'Be Creative with IM3 4GPlus', Rinni juga berbagi pengalaman suksesnya mempromosikan single 'Oh Baby' melalui medsos, hingga viral dan bahkan dikenal ke mancanegara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lagu 'Oh Baby' itu dulu terkenal di medsos dulu baru diputar di radio-radio. Di-notice sama radio di Jepang, masuk chart radio di US juga, baru kemudian diputar juga di Indonesia," kisahnya seraya menambahkan, era digital di sisi lain berpotensi memudahkan pembajakan.   

"Banyak orang download ilegal. Sebagai musisi ya sakit hati, karena semua itu benar-benar kita kerjakan dari hati, menyajikan yang terbaik buat pendengar," curhat Rinni.

Meski demikian, Rinni melihat sisi positifnya adalah, promosi musik bisa menggabungkan dua cara, yakni melalui cara digital dengan memanfaatkan medsos dan menjual CD.   

"Aku tetap pakai medsos untuk promosi fisik (CD). Pakai medsos juga untuk jual albumnya. Jadi kan tetap jadi bagian dari medsos," simpulnya.  

Ngopi bareng detikINET kali ini bekerjasama dengan IM3 Ooredoo. (ash/ash)