Menurut Akhmad, GM Network Performance & Technical Support Jabotabek Telkomsel, sepanjang jalur kereta Commuter Line sebenarnya sudah di-cover pihaknya dengan jaringan 4G LTE. Namun, padatnya penumpang saat jam sibuk bakal berimbas pada sinyal seluler pengguna.
Dibandingkan moda transportasi lain, kereta memang punya keunikan tersendiri. Terkecuali ketika memang sedang berhenti, kereta Commuter Line yang berisikan penumpangnya akan terus melaju konstan melewati satu BTS ke BTS lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, jika satu set kereta diasumsikan mengangkut sampai 1.000 orang, jumlah itu pula yang akan terus tumpah-ruah "berebut jalan" ke BTS di lokasi terdekat dalam perjalanan kereta Commuter Line. Hal-hal itulah yang berpotensi bikin sinyal pengguna tiba-tiba tak lancar, terlebih saat streaming video.
"Bayangkan satu BTS langsung diserbu 800-1.000 orang. Ini yang terkadang membuat jaringan jadi tidak lancar. Inilah tantangannya, saat ini kami tengah mengidentifikasi," kata Akhmad.
"Kami tengah berupaya meningkatkan kapasitas BTS yang sebenarnya sudah cukup saat kondisi normal sehingga ke depannya pengguna Commuter Line dapat streaming video dengan lancar saat jam sibuk," ucapnya menjanjikan.
(afr/krs)