Saat ini, Pokemon Go baru tersedia di sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Inggris, Jerman, Italia, Portugal dan Spanyol. "Kenapa harus dibatasi?" tanya John hanke, CEO Niantic, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (15/7/2016).
Sayangnya Hanke menolak untuk menjelaskan kapan perilisan global itu akan terjadi. Sekadar informasi, game pertama Niantic -- Ingress -- membutuhkan waktu 1 sampai 2 bulan untuk tersedia secara global.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Layanan pemetaan milik Google ini adalah inti dari Pokemon Go, sehingga untuk saat ini Pokemon Go belum bisa dipakai di Korsel. Namun menurut Hanke, pihaknya bisa mengupayakan solusi untuk hal tersebut.
Sayangnya, Hanke terlihat pesimis soal kemungkinan meluncurkan Pokemon Go di China, karena menurutnya di Negeri Tirai Bambu itu ada regulasi yang harus dipertimbangkan. (asj/fyk)