Aquos Crystal, smartphone yang dirilis pada 2014 ini diklaim mendapat respons positif di negeri asalnya Jepang. Desain layar yang membuatnya terlihat nyaris tanpa bezel menjadi daya tarik utamanya.
Sharp pun percaya diri memperluas jangkauan pasar Aquos Crystal dengan menghadirkan ponsel ini ke Indonesia. Dalam peluncurannya di Mall Kota Kasablanka, Kamis (28/5/2015), detikINET berkesempatan menelusuri detail produk ini.
Desain
|
Ukuran layar cemerlang 5 inch membuat Aquos Crystal ideal dalam genggaman tangan. Selain itu, material casing plastik juga membuat ponsel berbasis Android KitKat ini terasa enteng.
Untungnya, balutan bahan plastik ini juga tidak mengurangi kenyamanan menggenggam. Sharp membuat casingnya memiliki tekstur polkadot yang selain mempercantik tampilan, sekaligus punya fungsi membuat bagian belakang tidak terasa licin.
Menulusuri setiap sisinya, kita bisa menemukan tombol power dan port earphone di bagian atas, port USB charging di bagian bawah, dan tombol volume di sisi kiri. Sebagian pengguna mungkin tidak terbiasa dengan penempatan tombol power di bagian atas ponsel. Pasalnya, kebanyakan ponsel menempatkan tombol power di sisi kanan, sehingga pengguna akan langsung menuju ke bagian tersebut saat akan menghidupkan ponsel.
Β
Kamera
|
Untuk kualitas jepretan, kamera belakang 8 megapixel cukup bisa diandalkan dengan fitur-fitur standar ponsel kamera lumayan lengkap. Respons kamera cepat dan hasil jepretan cemerlang dalam kondisi terang. Sayangnya detikINET belum sempat menjepret dalam keadaan low light. Yang jelas, Sharp membekali kamera belakang dengan lampu flash untuk mengakomodasi untuk kondisi kurang cahaya.
Kamera depan 1,2 megapixel cukup untuk memenuhi kebutuhan video call atau tren selfie. Yang menarik, kamera depan ditempatkan di bagian bawah layar depan. Posisi ini tidak umum, karena kebanyakan ponsel menaruh kamera depan pada bagian atas layar ponsel.
Lagi-lagi, ini soal kebiasaan seperti penempatan tombol power di bagian atas ponsel yang sudah dibahas tadi. Pertama kali menggunakan ponsel ini, orang yang akan berselfie akan kebingungan mencari arah ke kamera, dan baru sadar kameranya berada di bawah layar.
Β
Kesan Pertama detikINET
|
Tentu perlu lebih banyak waktu jika ingin menilai Aquos Crsytal secara keseluruhan. Setidaknya, di sesi hands on kali ini detikINET bisa membuat beberapa kesimpulan.
Desain nyaris tanpa bezel dan berkesan elegan menjadi daya tarik utama ponsel ini. Layar resolusi 720 x 1280 pixel cukup cemerlang dan memanjakan mata. Kamera depan maupun belakang terbilang standar, namun cukup memenuhi kebutuhan foto yang tidak terlalu macam-macam.
Performanya memang belum bisa diketahui karena perlu pengujian sedikit lebih lama. Namun jika melihat spesifikasinya, Aquos Crystal cukup untuk kebutuhan pengguna ponsel di segmen menengah yang disasarnya.
Sharp harus pintar-pintar mencuri hati konsumen. Pasalnya, tidak ada yang menonjol dari spesifikasi yang diusung Aquos Crystal. Persaingan sengit, banyak kompetitornya yang sudah lebih dulu menawarkan spesifikasi serupa dengan harga lebih murah. Sementara Sharp menjual Aquos Crystal seharga Rp 3.999.000.
Spesifikasi Aquos Crystal
- Tinggi 5,16 inch
- Berat 141 gram
- Lebar 2,64 inch
- Ukuran layar 5 inch HD
- Tebal 0,39 inch
- Memori 1,5GB RAM / 8GB ROM
- Dilengkapi tambahan microSD 4G (hingga 128GB)
- Prosesor Qualcomm Snapdragon 400 1,2GHz quad core
- Baterai Li-Ion 2.040 mAh
- Kamera belakang 8 MP dengan flash dan kamera depan 1,2 MP
- Sistem Operasi Android Kitkat