1. Meraup pendapatan tahunan USD 8 miliar
Facebook sukses mencetak sebagian besar uangnya dari iklan. Tidak setiap iklan (atau pengguna) sama. Tarif iklan bisa berbeda-beda berdasarkan lokasi pengguna. Misalnya, rata-rata di Norwegia berlaku USD 1,28 per klik. Di Venezuela dengan aturan yang sama harganya hanya 5 sen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hampir tiga perempat pendapatan iklan Facebook datang dari iklan mobile, tercatat sebesar USD 2,5 miliar di kuartal keempat. Seperti dikutip dari Fortune, Kamis (5/2/2015), hampir 38% pengguna juga kini lebih suka melakukan banyak hal yang eksklusif di Facebook mobile.
3. Salah satu tujuan bisnisnya mengubah dunia
Facebook punya strategi bisnis yang eksentrik dengan bos Mark Zuckerberg menjadi sorotan atas setiap keputusannya. Baru-baru ini, bos Facebook tersebut mengumumkan kepada publik bahwa dia ingin membantu setiap orang online melalui proyek internet.org.
Banyak analis mempertanyakan apakah proyek ini merupakan keputusan yang bagus, mengingat biaya yang dikeluarkan mungkin tak sebanding dengan keuntungan yang akan didapat.
"Jika kami hanya fokus menghasilkan uang, kami hanya fokus menjual lebih banyak iklan. Namun bukan cuma itu yang kami pikirkan di sini. Kami sebuah perusahaan yang berfokus pada misi," jawab Zuckerberg kala itu.
4. Ambisi ingin memimpin di virtual reality
Setahun setelah mengakuisisi perusahaan teknologi virtual reality Oculus VR senilai USD 2 miliar, Facebook baru-baru ini mengumumkan akan membuat in-house studio untuk membantu studio Hollywood menggunakan virtual reality di film mereka.
Namun itu masih sebatas rencana. Pengembangan teknologi virtual reality oleh Facebook sejauh ini masih fokus pada video game. Meski demikian, langkah Oculus ke industri film hanya tinggal menunggu waktu.
5. Menghapus artikel atau berita palsu
Facebook kini menambahkan opsi baru yang memungkinkan pengguna that menandai sebuah artikel atau berita yang di-share di news feed Facebook asli atau bohong.
Anda bisa menandainya sebagai 'false news story', sama seperti Anda menandai konten pornografi dan kekerasan yang sudah ada saat ini. Semakin sering sebuah postingan ditandai sebagai informasi palsu, maka akan semakin jarang pula postingan tersebut muncul di News Feed.
Dengan demikian akan semakin sedikit hoax atau berita-berita palsu mengotori halaman Facebook. Para pengguna Facebook bisa ikut menyeleksi berita yang berseliweran di jejaring sosial ini.
6. Membantu menemukan anak hilang
Sebagai bagian dari misi mengubah dunia lebih baik, Facebook pada awal tahun ini juga mengumumkan akan memposting Amber Alerts bagi pengguna dengan lokasi geografis yang relevan, ketika ada laporan anak hilang.
Proyek yang baru dimulai di Amerika Serikat ini merupakan kerjasama Facebook dengan National Center for Missing and Exploited Children.
7. Siap bertarung dengan Google
Desember silam Facebook mengatakan akan merampingkan fitur pencarian internalnya guna memudahkan pengguna menemukan postingan lama teman Facebook.
Analis menilai langkah ini merupakan tahapan awal Facebook memulai perang mesin pencarian dengan Google. Seperti diketahui, Google adalah raksasa mesin pencarian dunia.
8. Incar YouTube
Tak hanya mesin pencarian Google, Facebook juga mungkin saja ingin menyaingi YouTube. Memang masih jauh jika membandingkan layanan video Facebook dengan YouTube yang sudah dipakai banyak orang di seluruh dunia.
Namun hasil analisa media sosial Socialbakers menyebutkan, Facebook sangat potensial menjadi platform berbagi video nomor satu. November silam, untuk pertama kalinya angka upload video yang dilakukan langsung ke Facebook mengalahkan YouTube. Ini menjadi potensi lain bagi Facebook menghajar Google, si pemilik YouTube.
9. Menggarap proyek untuk para profesional
Disebut 'Facebook at Work', ini adalah aplikasi yang khusus dibuat Facebook untuk para profesional. Aplikasi ini ingin menjadi alternatif dari email dan membantu meningkatkan alur kerja, sama seperti Yammer milik Microsoft dan Chatter milik Salesforce.
10. Akuisisi WhatsApp bikin Facebook rugi
Facebook mengakuisisi WhatsApp senilai USD 21,8 miliar. Namun belakangan, berdasarkan hitung-hitungan, pembelian ini membuat Facebook rugi.
Karena nyatanya, meski WhatsApp menghasilkan pendapatan USD 16 juta pada paruh pertama 2014, mereka rugi USD 232 juta karena biaya saham terkait.
Namun di sisi lain, layanan messaging ini kian moncer dan terus bertambah jumlah penggunanya. Januari tahun ini, tercatat pengguna WhatsApp mencapai lebih dari 700 orang.
11. Kontroversi akibat eksperimen
Tahun lalu, Facebook membuat permohonan maaf secara terbuka kepada seluruh pengguna karena telah melakukan eksperimen tanpa sepengetahuan pengguna.
Eksperimen yang dilakukan pada 2012 tersebut memanipulasi jenis postingan yang akan dilihat pengguna di news feed mereka berdasarkan reaksi emosional. Setelah informasi ini bocor, Facebook pun menerima hujan kritikan.
"Kami seharusnya mempertimbangkan cara eksperimen lain untuk riset ini. Dalam menyampaikan hasil studi, kami gagal menyampaikan dengan jelas kepada para pengguna layanan kami mengenai apa dan mengapa kami melakukannya," kata Chief Technology Officer Facebook Mike Schroepfer.
(rns/rou)