Para wanita ini tak cuma jago memainkan rumus komputer, beberapa malahan bahkan menempati posisi penting di perusahaan teknologi. Tak cuma itu, mereka pun dianugerahi tampang yang cantik dan bodi yang seksi.
Dengan label seorang programmer, tentu saja kepintaran mereka tak perlu diragukan lagi. Semakin melengkapi wajah cantik dan seksinya, bukan?
Siapa sajakah mereka? Berikut detikINET rangkumkan beberapa diantaranya, dari Business Insider, Selasa (18/2/2014).
|
1. Amanda Wixted
|
Amanda bukanlan programmer sembarangan, karena dia adalah salah satu dari 75 karyawan pertama di Zynga. Di perusahaan mobile game besar itulah dia mengerjakan aplikasi mobile.
Selepas di Zynga, dia menjadi salah satu konsultan di Instagram. Ya,boleh dibilang menjadi konsultan seksi.
1. Amanda Wixted
|
Amanda bukanlan programmer sembarangan, karena dia adalah salah satu dari 75 karyawan pertama di Zynga. Di perusahaan mobile game besar itulah dia mengerjakan aplikasi mobile.
Selepas di Zynga, dia menjadi salah satu konsultan di Instagram. Ya,boleh dibilang menjadi konsultan seksi.
2. Jenny Abrahamson
|
Tak cuma jago koding, dia memiliki tampang eksotis khas wanita latin. Apalagi dia juga mempunyai kulit coklat nan indah.
Programmer seksi ini sangat fasih berbahasa Spanyol, selain Inggris. Bila Anda jago berbahasa Spanyol, tak ada salahnya mengajak berbincang di Twitter pribadinya.
2. Jenny Abrahamson
|
Tak cuma jago koding, dia memiliki tampang eksotis khas wanita latin. Apalagi dia juga mempunyai kulit coklat nan indah.
Programmer seksi ini sangat fasih berbahasa Spanyol, selain Inggris. Bila Anda jago berbahasa Spanyol, tak ada salahnya mengajak berbincang di Twitter pribadinya.
3. Leah Culver
|
Pada tahun 2007, dia menjadi pendiri dan developer utama situs mikroblogging Pownce yang kemudian diakuisisi oleh perusahaan bernama Six Apart. Lalu, mendirikan lagi sebuah layanan online bernama Convore yang berfokus pada chatting real time.
3. Leah Culver
|
Pada tahun 2007, dia menjadi pendiri dan developer utama situs mikroblogging Pownce yang kemudian diakuisisi oleh perusahaan bernama Six Apart. Lalu, mendirikan lagi sebuah layanan online bernama Convore yang berfokus pada chatting real time.
4. Corrine Yu
|
Yu adalah wanita pertama yang menjabat sebagai Technical Lead di Microsoft Game Studios dan termasuk pendiri Microsoft's Direct 3D Advisory Board. Pada tahun 2010, dia termasuk dalam daftar 10 wanita paling berpengaruh di dunia game oleh media teknologi Kotaku.
4. Corrine Yu
|
Yu adalah wanita pertama yang menjabat sebagai Technical Lead di Microsoft Game Studios dan termasuk pendiri Microsoft's Direct 3D Advisory Board. Pada tahun 2010, dia termasuk dalam daftar 10 wanita paling berpengaruh di dunia game oleh media teknologi Kotaku.
5. Sarah Haider
|
Latar belakang pendidikannya memang kental dengan dunia pemrograman. Sara yang berkebangsaan Kanada ini lulus dari University of Waterloo dengan jurusan Software Engineering and Cognitive Science.
5. Sarah Haider
|
Latar belakang pendidikannya memang kental dengan dunia pemrograman. Sara yang berkebangsaan Kanada ini lulus dari University of Waterloo dengan jurusan Software Engineering and Cognitive Science.
6. Jade Raymond
|
Wanita asal Kanada ini menjadi produser game populer semacam The Sims Online sampai Assasin's Creed. Penampilannya yang menawan membuatnya memiliki banyak fans. Jade lulus dari McGill University jurusan ilmu komputer. Dia pernah bekerja di Sony sebelum ke Ubisoft.
6. Jade Raymond
|
Wanita asal Kanada ini menjadi produser game populer semacam The Sims Online sampai Assasin's Creed. Penampilannya yang menawan membuatnya memiliki banyak fans. Jade lulus dari McGill University jurusan ilmu komputer. Dia pernah bekerja di Sony sebelum ke Ubisoft.
7. Sara Chipps
|
Sara menilai para perempuan tidak perlu ragu untuk berkecimpung di dunia teknologi informasi. Dia cukup menyayangkan karena menurutnya, mayoritas atau sekitar 91% developer adalah kaum adam.
7. Sara Chipps
|
Sara menilai para perempuan tidak perlu ragu untuk berkecimpung di dunia teknologi informasi. Dia cukup menyayangkan karena menurutnya, mayoritas atau sekitar 91% developer adalah kaum adam.