Salah satu seri prosesor bertenaga 8 core yang masih setia mengusung seri FX tersebut masuk ke dalam dapur pengujian detikINET. Adalah seri FX-8350 yang kali ini akan menjalani pengujian kinerja.
Dengan mengusung kecepatan 4 GHz pada mode standar dan 4,2 GHz dalam mode turbo, prosesor 8 core besutan AMD tersebut memang berpotensi bikin galau dengan rasa penasaran seperti apa performanya. Terlebih harganya dikabarkan lumayan terjangkau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
So, bagaimana sih kinerja prosesor 8 core yang rumornya akan dihargai sekitar USD 199 atau sekitar Rp 1,9 jutaan ini? Yuk, kita intip.
1. Spesifikasi 'Gahar'
|
Selain memiliki kecepatan standar 4 GHz dan kecepatan mode turbo 4,2 GHz, prosesor yang membutuhkan daya 125w dalam pengoperasiannya tersebut telah menggunakan proses pabrikasi 32nm.
Penggunaan L3 cache yang tak pernah luput sejak seri Phenom pun diakomodir sebesar 8 MB pada prosesor yang menggunakan soket AM3+ tersebut. Selain itu, Jangan lupakan juga dukungan penggunaan L2 cache yang diakomodir sebesar 2MB.
2. Software Pengujian
|
SiSoft Sandra
Software yang satu ini memang tak pernah luput ikut serta dalam pengujian yang banyak dilakukan baik oleh individu ataupun tim penguji. Dengan mengandalkan metode pengujian DhryStone dan Whetstone, aplikasi yang satu ini memang layak diikutsertakan.
CineBench
Software yang menggunakan metode pengujian dengan memberi tugas kepada prosesor untuk melakukan render sebuah foto-realistik tersebut, nantinya akan dapat mengukur kinerja keseluruhan core pada prosesor saat melakukan tugas tersebut.
3DMark Vantage
Semua penggila hardware pasti mengetahui aplikasi benchmark yang satu ini, pasalnya 3DMark adalah software paling populer yang selalu digunakan dalam berbagai pengujian hardware.
Meski awalnya 3DMark hanya fokus pada pengujian untuk kartu grafis, namun saat ini Futuremark yang mengembangkan 3DMark telah turut menyisipkan pengujian terhadap kinerja prosesor. Kali ini yang ikut serta dalam pengujian adalah 3DMark Vantage
3. Hasil pengujian DhryStone dan Whetstone
|

Hasil pengujian yang dilakukan oleh detikINET menunjukan hasil yang terbilang memuaskan, namun bila didasarkan dengan laporan oleh Guru3D.com, kinerja FX-8350 masih berada dibawah kompetitornya yakni Core i7 3770K yang sedikit berada diatasnya.
Namun kinerja FX-8350 yang hanya berada sedikit dibawah Core i7 3770K tetap memberikan hasil yang positif karena untuk menebus prosesor garapan AMD tersebut, penggila hardware hanya perlu merogoh kocek sekitar USD 199 atau sekitar Rp 1,9 jutaan saja. Berbeda dengan kompetitornya yang harganya mencapai hampir 2 kali lipatnya.
Meski demikian, pastinya masing-masing prosesor punya kelebihan tersendiri sesuai harga yang ditawarkan. Keputusan akhir tetap berada di tangan konsumer yang akan memutuskan yang mana yang diinginkannya.
4. Hasil Pengujian Cinebench
|
5. Hasil Pengujian 3DMark Vantage
|
6. Kesimpulan
|
Bahkan pada pengujian tertentu, FX-8350 mampu melampaui kinerja produk pesaing yang meski bukan merupakan produk flagship-nya, namun harganya tetap lebih mahal dibandingkan prosesor garapan AMD tersebut.
So, buat penggila hardware yang ingin merasakan sensasi 8 core dengan kinerja superb namun dengan harga yang bersahabat dengan kantong, rasa-rasanya AMD FX-8350 telah menjawab semua keinginan itu.