Dalam pernyataan tertulisnya yang dirilis, Foxconn mengatakan tertarik membangun pabriknya ke Indonesia ketimbang Malaysia atau Vietnam karena pertumbuhan ekonomi di Tanah Air sedang tinggi, yang menurut mereka naik hingga 6%.
Selain itu juga, Foxconn menilai Indonesia sangat membutuhkan pekerjaan formal, di mana mampu memberikan lapangan pekerjaan yang luas dengan standar gaji sekitar USD 100 sebulan. Demikian yang detikINET kutip dari Game Industry, Kamis (19/7/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini akan membantu kita dalam pembuatan produk berkualitas baik dan membuat produk di pasar dengan harga lebih murah. Indonesia juga akan mendapatkan kesempatan kerja yang lebih baik," tandas pihaknya.
Memang Foxconn memiliki catatan buruk mengenai kondisi karyawannya. Namun belakangan Foxconn telah berusaha untuk meningkatkan standar kondisi kerja dan kehidupan di pabrik-pabrik yang besar.
Bila berjalan mulus Foxconn akan menggelontorkan dana hingga USD 1 Miliar untuk membangun pabrik dan fasilitasnya tersebut.
(eno/eno)