Foto makanan agar lebih menarik harus dipelajari agar jualan makin laris. Apalagi di masa pandemi, semua menjadi serba digital dan mau tidak mau referensi seseorang mengklik suatu pesanan makanan juga ditentukan dari gambar makanan.
Seorang desainer membagikan tipsnya untuk para pelaku usaha kuliner. Ialah Roni Timothy Creativepreneur dan Founder Vershome. Dalam acara 'Vers Taste: Merayakan Kreasi Cita Rasa Indonesia x Nutrisari', ia membagikan pengalamannya.
Memang berbeda bagaimana cara memotret model manusia dan makanan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Akan tetapi, paling penting adalah menentukan konsep sehingga tahu hasil apa yang diharapkan dari foto makanan tersebut. Lalu ia menyebutkan beberapa elemen lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pasti pencahayaan gimana caranya ngatur konsep, komponen warna gimana, dan mengatur background," ujarnya, Jumat (13/8/2021).
"Mungkin dari teknik banyak elemen, termasuk pattern. Jangan sampai makanan sudah rame background-nya rame, jadi nggak ngeliat makanannya. Makanan warna warni, piring warna warni, waduh jadi nggak fokus nih yang melihat fotonya," jabarnya.
Untuk menghasilkan foto makanan yang menarik, memainkan warna sangat dibutuhkan. Misalnya di momen mendekati 17 Agustus, kita harus pandai memainkan warna foto yang berkonsep 17 Agustus-an atau HUT RI. Tidak perlu takut apakah gadget yang kamu miliki sudah mupuni atau belum karena menurutnya gadget zaman sekarang sudah bagus-bagus.
Selain foto, promosi produk juga bisa menggunakan video. Karenanya, ia mengatakan pengguna usaha harus menyadari bahwa kini orang-orang khususnya Gen Z sangat cepat melakukan swipe ketika sedang menyaksikan sebuah video.
"Jadi sekarang orang-orang apalagi Gen Z lihat medsos bukan 10 detik lagi bahkan 2-3 detik sudah digeser lagi. Tampilan dari karya yang mengikuti zaman itu bisa jadi contoh para pemain bisnis makanan untuk promosi yang lebih short," tandasnya.
(ask/fay)