Ketika semua orang di dunia diminta diam di rumah, mereka masih boleh keluar untuk ke apotik atau ke supermarket dan toko untuk membeli sembako dan kebutuhan sehari-hari.
Namun, supermarket dan toko juga bisa jadi tempat penyebaran COVID-19. Livescience seperti dilihat Selasa (7/4/2020) menghimpun saran dari para ilmuwan di Centers for Disease Control (CDC) Atlanta dan North Carolina State University (NC State). Saran mereka menjadi panduan belanja yang aman saat wabah virus corona:
Sebelum belanja:
- Pikirkan baik-baik apa yang mau dibeli. Badan pengawas makanan Amerika (FDA) menyarankan, sekali belanja pikirkan untuk stok 1-2 minggu.
- Coba layanan antar. mengatakan layanan antar belanja sangat membantu mengurangi risiko tertular. Kalau memungkinkan di daerah Anda, silakan mencoba aneka aplikasi belanja sembako online yang punya layan antar.
- Belanja di jam sepi. Cari tahu kapan toko atau supermarket langganan agak sepi, dan belanjalah pada jam tersebut.
- Jangan bawa keluarga. Disarankan Anda belanja sendirian. Untuk saat ini, baiknya anak-anak tetap di rumah saja.
- Jangan pergi belanja kalau punya gejala COVID-19. Menurut CDC Atlanta, Jika punya gejala, Anda harus tetap di rumah. Minta tolong kerabat atau orang lain yang belanja dan taruh belanjaan di depan pintu.
Saat berbelanja:
- Pakai hand sanitizer sebelum masuk toko dan setelah keluar dari toko.
- Pakai tisu pembersih untuk membersihkan pegangan troli atau keranjang belanja dan alat gesek kartu di kasir.
- Wajib pakai masker. CDC dan semua badan kesehatan sekarang mewajibkan semua orang pakai masker
- Terapkan social distancing. Jaga jarak 2 meter dengan orang lain baik saat memilih barang atau di kasir.
- Hanya pegang barang yang mau dibeli. Disarankan jangan pegang-pegang barang yang tidak dibeli, termasuk memilih-milih buah.
- Jangan sentuh wajah, mata, hidung dan mulut dengan tangan yang belum dicuci.
Tetap waspada saat berbelanja dan jaga kesehatan ya, Detikers!
(fay/fyk)